DEMAK, JUMAT - Ruas jalan negara di wilayah pantai utara (pantura) timur Jawa Tengah yang memanjang dari wilayah kota Semarang-Demak-Kudus-Pati- Rembang dan tengah diperbaiki secara total. Dijadwalkan, menjelang Lebaran 2008 jalan ini sudah bisa dioperasikan.
Sebagian besar jalan yang lebar rata-rata 15 meter dan di bagian tengah diberikan pembatas tersebut sudah selesai dibangun dan telah dioperasikan. Jalan yang sipa dioperasikan terutama jalan cor beton di sepanjang depan pasar Sayung hingga seputar kompleks Polres Demak.
"Dikerjakan siang malam dengan mengerahkan sekitar 50 pekerja dan sejumlah alat berat. Penangannya diserahkan kepada PT Daya Konstruksi dan PT Duta Graha. Kontrak kerja kami hingga akhir November 2009 (atau selama dua tahun)," tutur Darnoto, salah satu karyawan PT tersebut yang ditemui di ruas jalan seputar Sayung, Jumat (15/8).
Namun, menurut Darnoto belum semua ruas jalan diberlakukan cor semen, sehingga masih menggunakan jalan aspal yang akan dipermulus lebih dahulu. "Arus lalulintas memang masih merayap dan berdebu, tetapi tidak lagi macet, karena dari dua arah sudah bisa berjalan," tambahnya.
Pembangunan ruas jalan negara tidak hanya di Sayung-Polres, namun saat ini ruas jalan lingkar sisi kanan dari arah Semarang, juga tengah dilebarkan. Sebagian tengah digali dan sebagian memasuki tahapan pengerasan dan pengaspalan.
Lalu disusul pelebaran jalan wilayah Kecamatan Karangnyar-Gajah sepanjang sekitar lebih dari lima kilometer di sisi sebelah kanan dari arah Kudus. Seluruh bangunan permanen, maupun tanaman yang bakal terkena proyek pelebaran jalan sudah tergusur.
Memasuki ruas jalan negara di Kabupaten Kudus, sejak dari jembatan Tanggul Angin-jalan lingkar, hingga menjelang perbatasan Pati sepanjang 22 kilometer , kondisi secara umum sudah ditambal sulam. Bahkan sebagian ruas jalan juga dilebarkan, yaitu di seputar Kecamatan Jekulo.
Sedang ruas jalan negara di Kabupaten Pati hingga di perbatasan Kabupaten Rembang, yang tengah dalam kondisi perbaikan, sekitar tiga kilometer menjelang kota Juwana.
Jalan tersebut pada awal Januari-Maret rusak berat tergenang banjir, sehingga pembangunan ruas jalan baru ditinggikan dan dilebarkan. Namun sebagian besar ruas jalan masih menggunakan teknologi pengaspalan hotmix, sehingga pengerjaan tidak secepat cor beton.
Dijadwalkan pada Lebaran mendatang sebagian ruas jalan sudah dalam kondisi mulus. Namun jika tidak sesuai target, mengguna jalan dari arah Semarang maupun Surabaya, bisa memanfaatkan jalur alternatif Juwana-Wedarijaksa-Pati atau sebaliknya.
"Meski ruas jalannya sedikit menyempit. Sebagian lagi rusak ringan di Wedarijaksa dan memutar sekitar 7 kilometer, namun lancar dan tidak berdebu," tutur Humas Pemkab Pati, Edy Purwono.
Sedang ruas jalan alternatif Kudus-Undaan-Purwodadi, Gajah-Dempet, Demak-Dempet-Mintreng sebagian besar masih dalam proses penyelesaian, dengan konstruksi cor beton. Namun karena terbatasnya dana, maka belum seluruh ruas jalan menggunakan teknik cor beton.
Adapun ruas jalan Demak-Mijen-Welahan-Jepara, Kudus-Jepara, terhitung mulus. Begitu pula ruas jalan Jepara-Keling-Cluwak-Tayu-Margoyoso-Pati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.