Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjarmasin Bangun Kampung Kain

Kompas.com - 05/03/2009, 21:08 WIB

BANJARMASIN, KAMIS — Pemerintah Kota Banjarmasin akan membangun sebuah sentra penjualan dan pembuatan kain sasirangan.

"Pembangunan kawasan tersebut dalam kaitan mengembangkan industri kain khas Banjarmasin itu sekaligus sebagai pusat penjualan kain tersebut," kata Kepala Dinas Disperindag Banjarmasin, Hamli Kursani, di Banjarmasin, Rabu.

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan penjajakan kepada para perajin mengenai rencana pembangunan kawasan kain sasirangan tersebut dan ternyata mendapatkan respons positif dari mereka.

Lokasi yang dipilih untuk pembangunan sentra kain sasirangan tersebut adalah Desa Seberang Masjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, karena dinilai strategis.

Di daerah itu sudah terdapat para perajin kain sasirangan, sementara lokasinya mudah diakses melalui jalan darat dan jalur sungai.

"Apalagi bila dikaitkan dengan program Pemerintah Kota Banjarmasin untuk mengembangkan pariwisata sungai maka keberadaan lokasi Desa Seberang Masjid yang berada di tepian Sungai Martapura sebagai sentra kain sasirangan cukup ideal," katanya.

Pemkot Banjarmasin nantinya akan membantu pembuatan kios yang dibangun secara berjejer di kawasan Jalan Seberang Masjid tersebut.

Pemkot Banjarmasin juga akan menggandeng pihak ketiga dalam hal ini BUMN dan BUMD yang beroperasi di wilayah ini.

Lokasi tersebut selain sebagai pusat penjualan kain sasirangan yang selama ini sudah menjadi cendera mata wisatawan, sekaligus sebagai upaya pelestarian kain yang sudah ada sejak zaman nenek moyang tersebut.

Kain sasirangan yang merupakan kerajinan khas daerah Kalsel yang menurut para tetua masyarakat setempat, dulunya digunakan sebagai ikat kepala (laung), juga sebagai sabuk yang dipakai kaum lelaki serta sebagai selendang, kerudung, atau udat (kemben) oleh kaum wanita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com