Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Es Teh Saring, Untungnya Bisa Rp 3 Juta Per Bulan

Kompas.com - 12/03/2009, 09:35 WIB

KOMPAS.com — HAMPIR semua orang merasakan dampak krisis finansial global, bahkan ancaman PHK sudah membayangi sejumlah pekerja. Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk mereka. Untuk menepis kekhawatiran itu, tidak ada salahnya jika Anda mencoba usaha melalui semacam waralaba dengan modal kecil. 

Salah satu usaha waralaba dengan modal ringan yang ditawarkan PT Sari Wangi A.E.A adalah DMD, yakni produk minuman yang sangat populer, es teh saring. Modal awal cuma sekitar Rp 11 juta, tapi untungnya bisa sampai sekitar Rp 3 juta per bulan.

DMD diluncurkan sejak Agustus 2008 pada acara Jakarta Fair di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran. Saat diluncurkan, langsung terseleksi 15 mitra. Tapi, kini jumlah mitra DMD sudah mencapai 172 yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. ”Booth DMD ada di pasar tradisional, mal, terminal, stasiun, sampai pool bus. Kami masih pada tahap sebagai bisnis kesempatan, belum sampai tahapan waralaba,” kata Asisten Manajer Pengembangan Bisnis PT Sari Wangi A.E.A Bidho Travolta Khiunniko di kantornya di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Selasa (10/3).

Untuk menjadi mitra DMD cukup menyediakan modal awal Rp 5,5 juta untuk satu unit paket DMD. Akan tetapi, ditambah lagi untuk pengeluaran bahan baku yang diasumsikan sekitar Rp 6 juta.  

Langkah awal menjadi mitra adalah mengajukan kerja sama secara lisan dan membayar uang muka Rp 500.000 per unit DMD. Pemohon mengajukan rencana lokasi DMD dan akan disurvei oleh calon mitra dan tim dari DMD. Pertimbangan lokasi disetujui atau tidak berdasarkan hasil survei atas kelayakanan lokasi. ”Misalnya lokasi harus ramai, mudah dilihat, dan mudah dijangkau, serta ada hal yang sifatnya teknis,” kata Bidho.

Jika tidak disetujui, pemohon bisa mencari alternatif lokasi. Jika disetujui, maka tinggal dilakukan pelunasan pembayaran dan surat perjanjian. Setelah itu dilakukan pelatihan dan standard operating procedure (SOP), pengiriman, dan penataan booth. ”Hanya dibutuhkan waktu sepuluh hari (sejak mengajukan permohonan) sudah bisa langsung beroperasi,” kata Adi Adnyana dari unit bisnis PT Sari Wangi A.E.A.

Menurut Bidho, kunci DMD adalah rasa, mutu, dan harga. Satu gelas es teh dihargai Rp 2.500 dan satu gelas es teh jeruk Rp 3.000. ”Namun, jika lokasi booth sewanya tinggi, harganya bisa lebih mahal sedikit dan kami bisa membantu menghitung harga yang pas,” ujarnya.

Soal rasa dan mutu, sebenarnya ada dua hal yang berkaitan. Misalnya, DMD mewajibkan mitra menggunakan es cube, tidak boleh menggunakan es balok. Untuk pemanis hanya boleh menggunakan gula pasir. Gula batu dan biang gula dilarang keras digunakan pada es teh. Air untuk menyeduh teh saring disarankan menggunakan air mineral. Kekentalan teh juga harus proporsional dan tidak boleh dicampur gula merah untuk membuat warna teh lebih merah.

”Untuk menjaga semua itu, kami punya tim semacam mysteri guest yang akan mengecek semuanya tanpa diketahui mitra. Mereka adalah kumpulan para tester,” kata Adi Adyana. (MIR/Warkot)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com