Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suaka Margasatwa Sungai Lamandau Dirambah Pemburu Rusa

Kompas.com - 01/05/2009, 20:35 WIB

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Suaka margasatwa Sungai Lamandau yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah tak luput dari perambahan. Selama tiga bulan terakhir, misalnya, sudah dua kali suaka margasatwa yang dihuni aneka satwa seperti rusa, beruang madu, burung lokal, maupun burung migran ini dirambah.

Ketika dihubungi dari Palangkaraya Jumat (1/5), Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalanbun Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah (BKSDA Kalteng) Eko Novi menuturkan, pada Februari lalu terjadi perambahan berupa pemagaran areal seluas 18 hektar di Suaka Margasatwa Sungai Lamandau tersebut.

Eko menuturkan, pemagaran menggunakan patok kayu ulin dan kawat berduri tersebut dilakukan Kwarcab Gerakan Pramuka setempat yang ingin membangun bumi perkemahan Kabupaten Sukamara. Penuturan Eko, pihaknya sejak Maret 2009 bersama mitra seperti Orangutan Foundation United Kingdom dan Yayasan Orangutan Indonesia sudah berdialog dengan Kwarcab Gerakan Pramuka dengan difasilitasi Pemerintah Kabupaten Sukamara.

"Pada 29 April lalu disepakati kalau pemagaran tersebut akan dikeluarkan dari kawasan Suaka Margasatwa Sungai Lamandau," kata Eko. Bentuk perambahan lain dilakukan oleh para pemburu rusa yang pada akhir April lalu membakari padang rumput di tujuh lokasi dengan total luas sekitar empat hektar di sekitar Danau Burung, Suaka Margasatwa Sungai Lamandau.

Menurut Eko, para pemburu rusa diduga kuat merupakan pelaku pembakaran untuk memancing rusa keluar dari hutan. Sebab, beberapa hari setelah dibakar, lahan tersebut akan ditumbuhi rumput-rumput baru yang digemari rusa. Selain menggiatkan patroli Manggala Agni, Eko menuturkan pihaknya juga minta bantuan Kepolisian Resor Sukamara untuk mengawasi penggunaan senjata lantak atau rakitan yang acap dipakai para pemburu rusa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com