Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Sharp Tambah Perakitan Televisi LCD di Indonesia

Kompas.com - 26/08/2009, 15:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Optimistis melampaui krisis keuangan global, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) mendengungkan kembali rencana menambah perakitan televisi LCD di Indonesia. "Oktober nanti ada tim dari Jepang yang melakukan studi feasibility. Mungkin realisasinya tahun depan," kata Asisten General Manajer Home Appliances SEID Andry Adi Utomo saat dikonfirmasi Rabu (26/8).

Sebelumnya, pada hari sama, Presiden Direktur SEID Fumihiro Irie mengemukakan rencana itu kepada pers dalam kesempatan Hari Kelulusan Program Pelatihan Teknis Televisi Sharp.

Tren permintaan konsumen untuk produk televisi berlayar kristal cari meningkat dari tahun ke tahun. Pasalnya, kualitas gambar televisi LCD jauh lebih baik ketimbang televisi berlayar tabung (CRT). "Sudah begitu, harga televisi LCD makin hari makin murah," kata Andry.

Sementara itu, tahun lalu riset yang dilakukan iSupply menunjukkan Asia Tenggara adalah pasar menjanjikan untuk televisi LCD. Dalam hitung- hitungan iSuppli, penjualan televisi LCD di Asia Tenggara akan meningkat menjadi 13,5 juta unit pada 2012. Pada 2007, sudah terjual  1,6 juta unit televisi LCD.

Kalau mau dibandingkan, kemudian, angka tersebut menunjukkan pasar mampu meraih pertumbuhan tahunan rata-rata 53,9 persen. Pertumbuhan volume penjualan (unit) televisi LCD dibarengi pula dengan pertumbuhan pendapatan.

Selanjutnya, iSuppli memperkirakan, pada 2012 pendapatan televisi LCD Asia Tenggara akan menembus 6,3 miliar dollar AS. Angka ini naik rata- rata 38,6 persen per tahun dari 1,2 miliar dollar AS, dua tahun silam.

Kemudian, seturut catatan yang dikumpulkan kompas.com, SEID hingga kini baru memiliki satu jalur perakitan televisi LCD di pabriknya di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Jalur itu itu bisa menghasilkan 2.500 unit televisi LCD. Penambahan hingga empat jalur bakal mendongkrak produksi hingga 10.000 unit per bulan.

Kini, konsumen sudah bisa memiliki sebuah televisi LCD ukuran 29 inchi dengan duit sekitar tiga hingga lima juta rupiah. Sebelumnya, beberapa tahun silam, untuk sebuah televisi seperti itu, konsumen butuh persiapan dana belasan hingga dua puluhan juta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com