Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari 2010 Gaji Menteri Naik?

Kompas.com - 28/10/2009, 15:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gaji menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dipastikan akan naik mulai Januari 2010. Kenaikan gaji ini hanya tinggal menunggu keluarnya peraturan pemerintah (PP) yang mengatur soal renumerasi pejabat negara.

"Rencananya, kalau secara politis sudah disetujui, (renumerasi) bisa dimulai 1 Januari 2010. Kalau PP-nya sudah keluar dan dimasukkan dalam APBN 2010, (renumerasi) dapat dilakukan. Namun, ini PP-nya kan belum dihasilkan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat jumpa pers di Gedung Depkeu, Jakarta, Rabu (28/10).

Menkeu menjelaskan, sejak tahun 2005 Presiden telah menginstruksikan kepada Menkeu dan Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara untuk melakukan evaluasi dan kajian semua sistem penggajian pejabat negara. Ini dilakukan agar dapat menata sistem renumerasi dan penetapan tunjangan pejabat negara.

Pejabat negara yang dimaksud meliputi bidang eksekutif, legislatif, yudikatif, badan pemeriksa, dan pejabat setingkat menteri, di antaranya, presiden, wakil presiden, panglima TNI/Polri, gubernur, bupati, ketua dan anggota DPR, ketua dan anggota DPD, ketua dan anggota MPR, serta para hakim. Kemudian, dibentuklah Tim Evaluasi Renumerasi Pejabat Negara pada 2006.

Setelah melakukan evaluasi, tim memformulasikan sistem penetapan penghasilan pejabat negara dengan mempertimbangkan beban dan resiko kerja serta status anggota lembaga negara. Kini, metodologi penetapan penghasilan pejabat negara telah rampung dan siap diaplikasikan. Soal anggaran untuk kenaikan gaji juga telah disiapkan dalam APBN 2010 yang telah disetujui oleh DPR. "Berdasarkan sistem tersebut, pemerintah telah menghitung penataan renumerasi pejabat negara. Sistemnya ini sudah siap, sudah disimulasi juga. Nanti dalam PP yang akan dikeluarkan, juga akan menyebutkan definisi pejabat negara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com