Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli Mengeluh, Pedagang Beras Ikut Pusing

Kompas.com - 03/01/2010, 12:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kenaikan harga beras yang cukup signifikan sebulan belakangan ini meresahkan para pembeli dan pedagang beras. Para pedagang kerap mendapatkan keluhan dari para pelanggannya. Namun, mereka tetap tidak dapat berbuat apa-apa. "Pelanggan pastilah ngeluh," tutur Edi (20), pedagang beras di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang ditemui Kompas.com, Minggu (3/1/2010).

Kholik (28), pedagang lainnya, mengaku saat ini mengalami kesulitan untuk mencari beras dengan harga murah. "Cari yang murah susah, semuanya naik. Pembeli pasti ngeluh, pedagangnya juga pusing," ujar pedagang yang mengaku mendapatkan suplai beras dari Karawang, Cianjur, dan Pasar Induk Kramat Jati tersebut.

Kalau setiap belanja ia mampu menghabiskan Rp 20 juta, saat ini ia hanya mampu mengeluarkan Rp 17 juta. "Harapan saya, semoga harganya turun, biar bisa belanja normal lagi," tambahnya.

Kholik yang ditemui saat sedang melayani pelanggannya tersebut terdengar menolak setiap kali pelanggannya menawar harga. "Enggak boleh kurang sekarang berasnya," ungkapnya kepada pembeli.

Akan tetapi, Kholik juga mengungkapkan kebingungannya akan jumlah pembeli jika harga beras naik. "Tapi terkadang kalau murah pembelinya malah sepi, kalau lagi mahal pembelinya banyak, mungkin juga mereka enggak dapet pasokan lagi dari kampung," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan pantauan Kompas.com, harga beras mengalami kenaikan Rp 200 hingga Rp 700 untuk semua jenis tergantung kualitasnya. Kenaikan sangat tinggi justru terjadi pada beras kualitas rendah dan kualitas bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com