Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Pindad Serahkan 33 Unit Panser

Kompas.com - 13/01/2010, 10:31 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Pindad Bandung, Jawa Barat, Rabu, menyerahkan 33 unit panser tipe APS-2 (6x6) kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
    
Siaran pers PT Pindad yang diterima  Rabu menyebutkan, 33 unit panser tersebut akan diberikan kepada TNI AD sebagai pengguna  sebanyak 24 unit dan 13 unit akan diberikan kepada TNI AD yang akan bergabung dalam pasukan perdamaian dunia di Lebanon.
    
Penyerahan panser dari PT Pindad merupakan tahap III dari total 150 unit panser tipe APS-2 (6x6) dan empat unit panser intai (4x4). Sebelumnya PT Pindad telah menyerahkan 60 unit panser tipe yang sama pada 2008.
    
Panser produksi pindad tersebut memiliki berat kendaraan maksimal 12 ton dengan body terbuat dari monocoque, plat tahan peluru dengan ketebalan 8 sampai 10 mm.
    
Walaupun sangat berat, namun panser tersebut dapat melaju  dengan kecepatan 90 kilometer per jam, radius putar 10 meter dan daya tanjak 31 derajat. Selain itu, panser tersebut dilengkapi peralatan khusus seperti sarana penglihatan malam dan winch 6 ton. Untuk alat komunikasi terdapat intercom set plus VHF/FM (anti jamming dan hopping) serta GPS.
    
Panser yang berfungsi sebagai angkutan personil sedang tersebut dapat mengangkut 15 orang prajurit. Kendaraan ini memiliki delapan kaca intai dan delapan lubang tembak  serta dilengkapi dua set tabung pelontar asap.
    
Dari segi persenjataan panser tersebut dilengkapi dengan copula di bagian atasnya yang bisa berputar 360 derajat untuk menembak dengan jenis senjata AGL atau SMB dan juga dilengkapi persenjataan 7,62 mm (infanteri) dan AGL 40 mm (kavaleri).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com