2 ATM Kena, BNI Intensifkan "Sweeping"

JAKARTA, KOMPAS.com — BNI menyatakan, terdapat 2 mesin ATM terkait dengan laporan nasabah yang merasa saldo tabungannya berkurang.

"Berdasarkan hasil verifikasi, kejadian tersebut hanya terjadi di daerah Denpasar, dari 86 mesin ATM BNI di Denpasar, hanya 2 mesin ATM yang terkait dengan laporan nasabah," sebut Corporate Secretary BNI Intan Abdams Katoppo, dalam siaran persnya.

Sehubungan dengan laporan tersebut, lanjut dia, BNI tengah melakukan identifikasi dan verifikasi berdasarkan laporan tersebut. "Jika laporan tersebut ternyata terbukti ada hal yang disebabkan oleh faktor di luar kelalaian nasabah, BNI akan mengganti dana nasabah dalam waktu 2 x 24 jam setelah adanya hasil verifikasi," ujarnya.

Disebutkan Intan, sebagian besar mesin ATM BNI telah dilengkapi dengan teknologi mutakhir antikejahatan skimming dan akan terus diimplementasikan pada semua mesin ATM BNI di seluruh Indonesia. "BNI juga mengintensifkan pengawasan dan sweeping pada mesin-mesin ATM untuk melakukan deteksi dini atas kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," tambahnya.

Dia juga menjelaskan, permasalahan tersebut hanya terjadi pada transaksi di mesin ATM, sedangkan untuk transaksi di e-channel lainnya, seperti BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, BNI Mobile Banking, dan BNI PhonePlus, sama sekali tidak terganggu.