Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Voucher Listrik Bisa di ATM

Kompas.com - 15/03/2010, 13:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - Bank Mandiri berikan kemudahan pelanggan listrik prabayar untuk membeli pulsa listrik. Saat ini, jaringan elektronik (ATM dan Internet Banking) serta kantor cabang Bank Mandiri sudah dapat melayani pembelian pulsa listrik prabayar.
 
Senior Vice President Mass & Electronic Banking Bank Mandiri Widhayati Dharmawan mengatakan Bank Mandiri menargetkan bisa meraih 20 persen pangsa pasar transaksi pembelian voucher listrik prabayar.

“Kami optimis bisa mencapai target tersebut karena jaringan elektronik dan cabang Bank Mandiri tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia sehingga memudahkan pelanggan listrik prabayar untuk bertransaksi,” kata Widhayati akhir pekan lalu.

Saat ini pelanggan listrik prabayar berjumlah 140 ribu pelanggan dan PLN menargetkan penambahan 150 ribu pelanggan baru listrik prabayar di tahun 2010.

Voucher isi ulang listrik yang dapat dibeli oleh pelanggan memiliki nominal Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 500.000 dan Rp 1.000.000 dan dapat diperoleh melalui seluruh jaringan elektronik dan kantor cabang Bank Mandiri mulai 13 Maret 2010 seiring dengan launching listrik prabayar oleh PLN di Perumahan BSD Cluster Foresta Tangerang.    

Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengemukakan bahwa Listrik prabayar merupakan layanan terbaru dari PLN untuk memberikan alternatif kepada masyarakat dalam mengendalikan pemakaian listrik melalui meter elektronik.

Masyarakat yang menjadi pelanggan listrik prabayar tidak perlu lagi khawatir terhadap kesalahan pencatatan, pemutusan sambungan listrik, dan denda keterlambatan.

Selain itu, pemakaian listrik sepenuhnya dikendalikan oleh pelanggan. Saat ini PLN mampu melayani permintaan pemasangan baru listrik prabayar hingga batas daya 5.500 VA.

Selain Bank Mandiri, bank lain yang berpartisipasi dalam penyediaan layanan penjualan voucher listrik prabayar adalah BRI (payment point), Bukopin (ATM dan internet banking), NISP (ATM dan payment point), Artha Graha (payment point), dan BPR KS (ATM dan payment point).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com