Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harumnya Laba Kopi Rasa Buah

Kompas.com - 23/04/2010, 08:27 WIB

KOMPAS.com — Bisnis minuman kopi merupakan bisnis yang berumur panjang. Soalnya, penggemar kopi sudah ada sejak dulu dan terus ada hingga sekarang. Masyarakat pun semakin kreatif meracik varian kopi.

Salah satu varian yang mulai tren akhir-akhir ini adalah kopi bercampur ekstrak buah. Adalah Ala'din F&B Management yang mencoba memopulerkan kopi rasa buah di Bandung, sejak Januari lalu.

Salah satu pemilik Ala'din F&B Management, Taufik Effendi, menuturkan, ide bisnis ini berawal dari keinginannya menikmati kopi beraroma buah seperti yang dilakukan penduduk di Lampung. Ketika coba meracik kopi dengan sirup, dia gagal mendapatkan rasa yang pas. "Rasa buahnya kalah tertutupi kopi," kisah Taufik membuka obrolan.

Lalu, dia menggandeng rekannya yang merupakan pedagang sekaligus peracik kopi di Lampung. Setelah itu, ia berhasil mendapatkan komposisi kopi dan buah yang pas. Lantas, dia berpikir membisniskan bubuk kopi rasa buah itu.

Dia mulai menyusun konsep usaha kopi buah bertipe booth dengan merek dagang Fruit Coffee Ala'din. Nama ini dipakai karena masih satu grup dengan kemitraan Pisang Ijo Ala'din. Ada tujuh varian kopi yang disediakan, yaitu Original, Stroberi, Durian, Melon, Moka, Lychee, dan Anggur.

Dia menawarkan paket kemitraan ini sejak Januari lalu. Saat ini sudah ada tujuh mitra di Bandung, lima mitra di Jakarta dan Tangerang, dan lima mitra di Sumatera Barat.

Menurut Taufik, pihaknya tidak mengoperasikan gerai sendiri supaya fokus mengembangkan dan memasarkan produk, serta mengelolanya. "Dengan cara ini, kami berharap brand berkembang lebih cepat, tanpa harus keluar modal besar," ungkapnya.

Produk tak mudah basi

Tidak sulit menjadi mitra Fruit Coffee Ala'din. Mitra cukup menyiapkan lokasi, karyawan dan investasi Rp 7,5 juta. Modal itu mencakup satu booth, shaker, termos es, pemanas air, seragam, pelatihan pegawai, dan initial fee selama lima tahun.

Keunggulan bisnis ini karena produk yang dijual tidak mudah basi. Bahan bubuk kopi siap saji bisa tahan sampai tiga bulan. Selain itu, belum banyak pesaing sehingga pasar masih terbuka. Taufik juga memastikan pasokan bahan baku bagi mitra. "Kami mengemas dalam sachet supaya menjaga kualitas produk di setiap gerai," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com