Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Gelar Gathering Konvergensi Media

Kompas.com - 26/05/2010, 11:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas menggelar Gathering Kompas 100 bertajuk 'Konvergensi Multimedia' di XXI Lounge Plaza Senayan, Rabu (26/5/2010).

Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas Andi Surudji mengatakan perkembangan teknologi yang pesat membutuhkan diskusi antara media dan mitranya. Tak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi juga mempengaruhi rumah tangga media massa.  "Perkembangan teknologi yang begitu cepat perlu di-sharing, apa sih yang terjadi di dunia kami," tuturnya ketika membuka acara.

Wakil Direktur Bisnis Kompas Edi Taslim menambahkan, melalui acara ini Kompas menaruh harapan agar publik bisa melihat perkembangan yang pesat dari dunia multimedia sehingga dapat mendorong konvergensi media. "Berharap kita semua bisa melihat perkembangan multimedia, landscape-nya dan perubahan orang membaca, hingga bisa mengambil manfaat untuk masing-masing perusahaan Anda," katanya.

Dengan demikian, media dan mitra dapat melihat dan mengembangkan sisi baik multimedia karena di satu sisi, mengikuti perkembangan multimedia merupakan langkah penting, namun di sisi lain pengembangannya tidak mudah dan murah.

Dalam gathering ini, Kompas menghadirkan Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP) Ignatius Haryanto. Ignatius adalah salah seorang anggota tim ombudsman Kompas.

Dalam pembukaannya, Ignatius mengaku sadar bahwa perkembangan teknologi menjadi kenyataan yang tak terhindarkan dan mendorong media untuk melakukan konvergensi. Sejumlah mitra yang hadir dalam acara ini, antara lain Telkom, Bank Indonesia, Bank Mandiri, BCA, BRI, Ciputra dan Indosat.

Perusahaan-perusahaan itu adalah bagian dari 100 perusahaan top di Indonesia yang tergabung dalam anggota indeks Kompas 100 Bursa Efek Indonesia (BEI). 100 emiten anggota indeks Kompas 100 ini menguasai lebih dari 90 persen kapitalisasi pasar BEI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com