Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kebutuhan Pokok Terus Meroket

Kompas.com - 13/07/2010, 20:36 WIB

MEDAN, KOMPAS.com Harga bahan-bahan kebutuhan pokok di Medan terus melambung dalam sebulan ini. Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabe rawit dan gula pasir.

"Kenaikan harga bulan ini, terutama seminggu terakhir, benar-benar parah. Tadi pagi saya telepon, harga gula masih Rp 9.700 per kilogram; sore ini sudah naik menjadi Rp 9.800 per kilogram," kata pemilik warung, Naden (33), saat belanja di toko grosir milik Momo (35) di Pasar Pringgan, Medan, Selasa (13/7/2010).

Momo menjelaskan, harga bahan-bahan pokok memang sedang tidak stabil. Dia pun tidak menyangka kalau harga gula yang sepekan lalu hanya Rp 8.500 sekarang naik menjadi hampir 10.000 per kilogram.

Harga cabe rawit naik tinggi, yakni Rp 48.000 sampai Rp 50.000 per kilogram. Dibandingkan dengan sebulan lalu, harga itu telah naik hingga 58 persen.

Sementara itu, harga daging ayam potong di Pasar Sei Sikambing dan Pasar Kampung Lalang Rp 23.000 per kilogram. Adapun harga daging ayam kampung Rp 35.000. Sementara itu, harga telur naik Rp 150 per butir menjadi Rp 900 per butir.

Harga beras juga naik rata-rata Rp 200 per kilogram. Harga beras jenis IR 46 di berbagai pasar tradisional di Medan dari Rp 5.900 sampai Rp 6.000.

Kepala Humas Bulog Sumut Rusli Siregar menjelaskan, harga beras naik karena belum musim panen. Selain itu, kenaikan harga beras selalu terjadi menjelang bulan puasa. "Ini faktor psikologis saja, seolah setiap menjelang hari besar keagamaan harus naik harga," ujarnya.

Bulog Sumut masih menyimpan stok beras 48.608 ton. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Sumut selama 3,5 bulan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com