Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sari Pati Ayam Bikin Otak Encer

Kompas.com - 23/07/2010, 08:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak lama sari pati ayam atau dikenal dengan kaldu ayam diketahui memiliki manfaat yang besar dalam menjaga stamina tubuh. Tak ayal, orang China sering membuat sup kaldu ayam untuk mengobati penderita masuk angin. Tapi ternyata, khasiat kaldu ayam tidak terbatas pada stamina tapi juga meningkatkan daya ingat seseorang.

Menurut penelitian yang dilakukan Hajime Nagai dan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang dipublikasikan tahun 1996 dalam Jurnal Ilmiah Antropologi Psikologi Manusia menyatakan, sari pati ayam bermanfaat dalam pemulihan dari kelelahan yang disebabkan kelelahan beban mental. Mengkonsumsi saripati ayam dapat meningkatkan daya pikir menjadi lebih responsif (cepat) dan meningkatkan daya ingat jangka pendek

Penelitian tersebut melibatkan 20 mahasiswa yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi 70 gram saripati ayam, sementara sisanya mengonsumsi placebo (protein susu) dua kali sehari. Penelitian dilakukan selama seminggu, dan pada hari ke-7 para peserta mengikuti tes daya pikir dan mood psikologi.

Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi saripati ayam memiliki tingkat kesalahan lebih rendah dalam tes aritmatika maupun tes daya ingat jangka pendek, dibanding kelompok yang mengonsumsi placebo.

"Hal ini bisa terjadi karena (saripati ayam) mengandung asam amino. Dan asam amino terbaik terletak pada ayam dibandingkan dari sumber lain," kata dr. Philip Tsang, Kamis (22/07/10), pada acara Celebrate 175 Years Brand'S.

Asam amino alami atau carnosine yang terkandung dalam saripati ayam dapat menambah carnosine dalam tubuh yang berkurang seiring umur. Carnosine sendiri memiliki sifat meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi, dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh amiloid beta (zat yang ditemukan di dalam otak pasien penyakit Alzheimer).

"Carnosine dalam saripati ayam menambah antioksidan dalam tubuh. Radikal bebas bisa ditahan oleh antioksidan sehingga tidak merusak tubuh," kata Dr. Tsang.

Konsumsi saripati ayam sendiri diperuntukkan bagi semua umur. Saripati ayam juga tidak menimbulkan efek ketergantungan atau efek samping  sehingga tidak ada batasan dalam mengkonsumsi saripati ayam."Efek ketergantungan biasanya muncul karena pemakai menjadi sadar akan kesehatannya merasa kesehatannya membaik setelah mengkonsumsi saripati ayam, " kata Dr. Tsang.

Konsumsi saripati ayam juga sangat disarankan pada pagi hari.  Bila dikonsumsi malam hari justru membuat sulit tidur. "Bukan karena mengandung kafein melainkan karena pikirannya menjadi bekerja sehingga tidak mengantuk," ungkap Indra Laban, General Manager Brand'S.

Cara termudah untuk mendapatkan saripati ayam ialah membuat sendiri kaldu ayam atau membeli suplemen sariparti ayam yang tersedia di pasaran. Yang membedakan antara keduanya, hanya terletak pada kadar lemak yang sudah dihilangkan pada produk suplemen saripati ayam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com