Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Sore Turun 10 Poin

Kompas.com - 18/10/2010, 15:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin sore, turun 10 poin menjadi Rp 8.930-Rp 8.940 per dollar karena aksi lepas rupiah oleh pelaku pasar uang terus terjadi.

Dirut PT Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga di Jakarta, mengatakan, rupiah makin terkoreksi karena pasar regional melemah, setelah Morgan Stanley menyatakan bahwa emerging market mulai jenuh. "Investor asing yang menempatkan dananya di emerging market sebesar enam persen turun kini menjadi empat persen," katanya.      Menurut dia, pelaku asing hati-hati untuk bermain di pasar saham maupun uang, sehingga kedua pasar itu agak lesu yang menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah sehingga melemah. "Namun kelesuan itu diperkirakan tidak akan berlangsung lama karena minat pelaku asing bermain dinilai masih tinggi," katanya.

Ia mengatakan, berkurangnya pelaku asing bermain di pasar belum menekan rupiah merosot tajam, hanya 10 poin yang diperkirakan pada Selasa besok (19/10/2010) akan kembali menguat. "Kami optimistis rupiah masih dapat kembali menguat, karena faktor fundamental Indnesia yang makin kuat dan dukungan dari eksternal yang kembali positif," katanya.      Menurut Edwin Sinaga, posisi rupiah saat ini dinilai masih bagus tidak perlu dikhawatirkan yang penting tidak lari atau bergerak suatu saat turun dan suatu saat naik. "Apalagi Bank Indonesia (BI) masih berada di pasar menjaga pergerakan rupiah agar tidak melebar," katanya.

Edwin Sinaga mengatakan, Indonesia masih merupakan pasar yang memberikan keuntungan lebih baik, karena itu  pelaku asing masih tetap bermain di pasar domestik. "Kami memperkirakan peluang rupiah untuk naik lagi masih cukup besar, yang didukung dengan masuknya kembali pelaku asing ke pasar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com