Perdagangan Surplus 2,55 Miliar Dollar

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan, nilai ekspor Indonesia dalam September mencapai 12,08 miliar dollar AS sedangkan impor nasional hanya 9 miliar dollar AS. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia bulan September surplus sebesar 2,55 miliar dollar AS.

"Kalau dikaitkan dengan cadangan devisa, ada potensi cadangan devisa Indonesia meningkat. BI (Bank Indonesia) mengumumkan cadangan devisa 91 miliar dollar AS, ini mudah-mudahan jadi penambahan cadangan devisa," ujar Kepala BPS, Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantor BPS, Jakarta, Senin (1/11/2010).

Secara komulatif, sejak Januari hingga September, neraca perdagangan Indonesia menurut Rusman, surplus senilai 13,54 miliar dollar AS dengan nilai ekspor 110,81 miliar dollar AS dan impor 97,27 miliar dollar AS. "Surplus non migas sebenarnya mencapai hampir 14 miliar dollar AS, sayangnya migasnya defisit 453,1 miliar dollar AS," kata Rusman.

Dia juga menyampaikan, Indonesia mencapai surplus dengan sejumlah negara Asean seperti dengan Malaysia yang surplusnya mencapai 2,09 miliar dollar AS. "Beruntunglah kita berdagang dengan Malaysia," ujar Rusman.

Keuntungan lainnya juga dicapai Indonesia saat berdagang dengan Amerika Serikat. Selama Januari-September 2010 Indonesia mencapai surplus 2,84 miliar dollar AS berdagang dengan Amerika Serikat.