Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Bila Perlu, Penduduk Dipindahkan

Kompas.com - 14/11/2010, 18:19 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Tahap rekonstruksi dan rehabilitasi di daerah bencana seperti Wasior, Papua Barat dan Kepulauan Mentawai bukan sekadar membangun kembali rumah korban.

Akan tetapi, menciptakan pemukiman baru bagi penduduk yang aman dan nyaman serta menghindari terulangnya bencana kembali. Oleh sebab itu, bilamana perlu, pemerintah memindahkan sebagian penduduk di kawasan yang lama.

Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Boediono saat bersilaturahmi dengan masyarakat Indonesia di Gedung Balai Pertemuan Sekolah RI di Tokyo, Jepang, Minggu (14/11/2010) malam waktu setempat.

"Jadi, kita tidak sekadar membangun rumah baru, akan tetapi bagaimana membangun pemukiman baru yang benar-benar aman dan jauh dari bahaya," kata Wapres.

Menurut dia, rencana induk dari tahap rekonstruksi dan rehabilitasi Kepulauan Mentawai dan Wasior, sepulangnya dari Jepang akan segera difinalisasi untuk segera dilaksanakan.

Dalam pertemuan dengan masyarakat Indonesia itu, Wapres Boediono didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Selain itu juga Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenad Armida Alisjahbana dan sejumlah staf dan deputi Wapres.

Hadir pula Duta Besar RI untuk Jepang Muhammad Lutfi dan istrinya, Bianca Adinegoro, serta jajaran KBRI dan lebih dari 100 orang masyarakat Indonesia yang tinggal di sekitar Tokyo.

Sementara, menyinggung adanya rangkaian bencana di Indonesia, Wapres menyatakan membuktikan bahwa kesetiakawanan sosial di Indonesia dan dunia masih tetap ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com