Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Subsidi Pupuk Dilanjutkan

Kompas.com - 15/11/2010, 18:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian memastikan tahun 2011 melanjutkan pelaksanaan uji coba subsidi pupuk langsung dalam bentuk pemberian uang langsung kepada petani. Kebijakan ini diambil setelah uji coba di dua kecamatan di Karawang, Jawa Barat berjalan.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Gatot Irianto, Senin (15/11) di Jakarta mengatakan, anggaran yang dipersiapkan untuk uji coba subsidi pupuk langsung tahun 2011 sekitar Rp 700 miliar.

Delapan kabupaten menjadi sasaran uji coba, yaitu Nganjuk, Sragen, Karawang, Simalungun, Lombok Tengah, Gianyar, Hulu Sungai Tengah, dan Sidrap. Uji coba ditempat berbeda dilakukan untuk memastikan apakah model subsidi pupuk langsung bisa diterapkan di wilayah lain dengan karakteristik usaha tani yang lebih bervariasi.

"Kalau di Karawang mayoritas petani padi dengan suku utamanya Sunda. Bagaimana dengan daerah lain dengan jenis tanaman berbeda dan dengan keragaman suku lain, apa bisa jalan," katanya.

Selama ini subsidi pupuk bersifat terbuka melalui produsen pupuk. Masyarakat boleh membeli pupuk di mana saja dengan Harga Eceran Tertinggi yang ditentukan pemerintah, setelah melalui mekanisme subsidi. Mulai 2009, model subsidi pupuk terbuka ini diubah menjadi tertutup. Pupuk bersubsidi hanya diberikan kepada petani target subsidi, melalui kelompok tani, dengan berbasis pada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani.

Saat ini Kemtan sedang menguji coba pemberian subsidi pupuk langsung. Di mana petani membeli pupuk dengan harga pasar. Lalu petani mendapatkan uang subsidi sebanyak nilai subsidi terhadap pupuk yang dibeli melalui kelompok tani. Adapun kelompok tani mendapatkan dana yang langsung ditransfer dari pemerintah. Tahun ini nilai subsidi pupuk mencapai lebih dari Rp 16 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com