Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lompatan Emas Hutama Karya

Kompas.com - 21/12/2010, 17:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Hutama Karya (Persero) mencanangkan lompatan emas (golden leap) pada usianya yang ke 50 tahun.

BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi ini  akan memperkuat diri sebagai perusahaan jasa konstruksi yang handal dan terkemuka, sebagaimana visi dari perusahaan.

Demikian dikatakan Direktur Utama HK, Ir S. Subagyono dalam acara press briefing di Jakarta, Selasa (21/12/2010), yang merupakan rangkaian peringatan HUT ke-50 perusahaan tersebut.

HK akan memperbarui nilai-nilai dan budaya perusahaan, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) berbasis human capital, meningkatkan Arsitektur Bisnis perusahaan dari jasa ke industri konstruksi dan merubah orientasi strategi perusahaan dari product oriented menjadi customer focus. ”Selama ini kita lebih berorientasi pada produk, padahal pengguna jasa juga harus diperhatikan. Mengingat mereka adalah subjek,” kata Subagyono.

Subagyono mengatakan, HK akan mengutamakan faktor kompetensi untuk posisi jabatan manajemen puncak. ”Sepanjang memiliki kemampuan, maka sebaiknya personil yang menduduki manajemen puncak itu berusia antara 35-45 tahun. Sedangkan untuk posisi direksi, usia 40-50 tahun. Itu yang kami sebut sebagai generasi emas (golden generation). HK akan sampai ke sana pada masa dua kali tiga tahun mendatang,” tambahnya.

Dengan memasuki era Golden Generation,  lanjut dia, maka peningkatan kompetensi SDM berbasis human capital untuk memenuhi tuntutan stake-holder sangat diperlukan. "Perubahan ini sejalan dengan perkembangan lingkungan strategis, dimana pelaku-pelaku bisnis properti sebagai lahan proyek HK saat ini sudah dikendalikan oleh kalangan eksekutif muda," tambahnya.

Menurut Subagyono, business architecture perusahaan juga akan bergerak, tidak hanya murni dibidang jasa konstruksi, tapi juga akan bergerak ke industri konstruksi. ”Core business tetap diperkuat, tetapi kami akan berkembang ke industri, kami akan mengembangkan bisnis ini mulai dari hulu hingga ke hilir, agar dapat melakukan lompatan emas (golden leap) berkaitan dengan HUT emas ke 50,” ujarnya.

Pengembangan arsitektur bisnis perusahaan menuju ke industri, menurut Subagyono, sudah berjalan, dan tiga anak perusahaan sudah mendapat izin untuk mulai ber-operasi. Ketiga anak perusahaan ini adalah ’’HAKA Pole’’ yang memproduksi tiang listrik, ’’HK Realtindo’’ bergerak di bidang properti, dan ’’HAKA Aston’’ yang memproduksi aspal beton, yang saat ini ada di 17 lokasi di Indonesia, dari Aceh sampai Flores.

Disebutkan Subagyono, aset perusahaan yang dipimpinnya sekarang ini mencapai Rp 2,4 triliun dengan penjualan tahun 2009 mencapai Rp 3,054 triliun serta perolehan laba sebesar Rp 103 miliar. Sementara itu, menurut proyeksi, penjualan tahun 2010 diperkirakan Rp 3,1 triliun dengan laba Rp. 109 miliar.

Adapun proyeksi penjualan tahun 2011 akan naik menjadi Rp 4,5 triliun dengan laba Rp. 150 miliar. "Rencana ke depan untuk memperkuat struktur modal perusahaan HK akan melakukan go public, tentunya setelah mendapatkan izin dari pemegang saham," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com