Kapolda: Remunerasi Bisa Kurangi Korupsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman berharap dengan adanya remunerasi dapat mengurangi tindak penyelewengan di tubuh institusi Polri. "Bukan hanya mengurangi budaya korupsi, tapi juga akan meningkatkan kinerja anggota," kata Sutarman kepada wartawan di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Selasa (21/12/2010).

Sutarman mengatakan, kesejahteraan seluruh anggota kepolisian amat berpengaruh terhadap kinerja. "Tidak lagi membentak-bentak, memeras, atau mempersulit," ujarnya.

Seperti diberitakan, seluruh anggota Polda Metro Jaya akan menerima remunerasi, bulan Januari 2011. Kenaikan gaji ini bervariasi untuk setiap jabatan dan pangkat dengan jumlah kenaikan terbesar mencapai Rp 21 juta.

Bagi anggota yang kedapatan masih melakukan penyelewengan, Kapolda menegaskan pihaknya tak segan-segan untuk memberi tindakan keras.

Tindakan keras tersebut, kata Sutarman, seperti sepanjang tahun 2010, Polda Metro Jaya telah memberhentikan secara tidak hormat 38 anggotanya. Semua anggota ini berpangkat bintara dengan pangkat tertinggi Aipda. Dari 38 polisi ini, 23 orang diberhentikan karena disersi, 8 orang karena kasus narkotika, dan 7 orang karena melakukan tindak pidana, seperti pencurian, penadah, penipuan, dan menelantarkan istri.