Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medco Tuntaskan Pengambilalihan Senoro Toili

Kompas.com - 01/02/2011, 08:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan penyelesaian atas pengambilalihan 100 persen saham Tomori E&P Limited (TEL) oleh Mitsubishi Corporation. Nilai pengambil alihan saham itu sebesar 260 juta dollar AS.   

Pada awalnya, TEL merupakan anak perusahaan PT Medco Energi yang dimiliki penuh, serta pemegang 20 persen hak partisipasi atas Production Sharing Contract (PSC) wilayah kerja Senoro-Toili (Senoro-Toili PSC blok), bersama dengan PT Medco E&P Tomori Sulawesi, anak perusahaan MedcoEnergi lainnya yang dimiliki penuh, dan PT Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi, anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), yang masing-masing memiliki 30 persen dan 50 persen hak partisipasi.   

Perseroan mengambilalih 50 persen hak partisipasi Senoro Toili PSC Blok pada tahun 2000 yang saat ini memproduksi sekitar 1.900 b arel minyak per hari dari lapangan minyak Toili dan saat ini juga memegang 250 MMCFD Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Donggi Senoro LNG, perusahaan yang dimiliki Sulawesi LNG Development Limited (MC 75 persen, Korea Gas Corporation 25 persen ), Pertamina dan MedcoEnergi, melalui anak perusahaan yang mereka miliki penuh, yaitu Pertamina Energy Services (PES) dan PT Medco LNG Indonesia (MLI), yang akan membangun dan meng operasikan kilang dan fasilitas gas alam cair dengan kapasitas produksi 2 juta ton per tahun.  

Pekerjaan pengembangan untuk memproduksi gas dari lapangan Senoro akan dimulai segera dengan target produksi mulai pada triwulan kedua tahun 2014. Perser oan percaya bahwa masuknya MC dalam Senoro-Toili PSC block akan mewujudkan sinergi terhadap kegiatan Proyek Pengembangan Gas Senoro, baik dari sisi hulu maupun hilir. Kerjasama ini akan meningkatkan nilai tambah dan memberikan kepastian yang lebih tinggi terhadap kelangsungan Proyek ini.  

Menurut Sekretaris Korporat PT Medco Energi Cisca Alimin, Senin (31/1/2011), dalam siaran pers, di Jakarta, hasil dari akusisi TEL oleh MC sebesar 260 juta dollar AS (kotor) akan memungkinkan perseroan untuk memperbaiki struktur permodalan yang tercermin pada peningkatan ekuitas Perseroan serta menurunkan rasio hutang terhadap ekuitas Perseroan. Jadi, perseroan itu akan mampu untuk melanjutkan memberikan neraca keuangan lebih kuat di tahun mendatang.  

Proses divestasi ini merupakan bagian dari program optimalisasi aset yang telah menjadi fokus dari strategi Perseroan secara ke seluruhan sejak beberapa tahun ke belakang untuk menurunkan hutang dan memperbaiki buku Perseroan. Penyelesaian dari transaksi ini bertujuan untuk meraih target tersebut, sehingga MedcoEnergi akan memiliki posisi yang jauh lebih baik di masa mendatang den gan struktur modal yang lebih kuat dan fondasi yang lebih kokoh agar Proyek   

"Pengembangan u tama Perseroan diselesaikan dan memastikan Perseroan dapat memberikan nilai tambah jangka panjang kepada pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya," kata Cisca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

Whats New
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com