Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat sebagai Hari Sepatu Nasional

Kompas.com - 09/03/2011, 10:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu resmi mencanangkan hari Jumat sebagai Hari Sepatu Nasional pada hari ini, di Kementerian Perdagangan, Rabu (9/3/2011). Sebelumnya, Mari telah menyampaikan kebijakan ini saat pemaparan kondisi ekspor dan impor non-migas pada Rabu (2/3/2011).

"Ini merupakan suatu program wujud nyata 'Aku 100 Persen Cinta Indonesia' yang telah dicanangkan pada Desember 2009 pada Hari Ibu," ujar Mari.

Pemakaian sepatu produksi dalam negeri ini menjadi bagian dari kampanye Aku Cinta Indonesia yang dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan citra positif produk-produk Indonesia di mata masyarakat.

Senada dengan yang dikatakan Mari, Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar menyatakan, pemikirannya sederhana saja bahwa masyarakat dan penduduk Indonesia sudah masuk ke tingkat pendapatan per kapita 3.000 dollar AS.

"Masyarakat yang sudah berpendapatan segitu sudah tidak lagi pengeluarannya ke makanan, ke produk-produk lain. Maka kita melihat produk dengan kualitas tinggi sudah saatnya kita produksi," papar Mahendra.

Menurutnya, ironis jika melihat pengeluaran yang besar untuk produk luar negeri tapi jika produk dalam negeri tidak mau. Jadi tidak konsisten. "Kita harus bangga dengan produk produksi Indonesia," katanya.

"Belajar dari pengalaman batik dan busana nasional, Jumat dikumandangkan sebagai Hari Sepatu Nasional. Selain meningkatkan ekspor, cinta produk Indonesia juga penting, jadi kedua ini harus menang," kata Mahendra.

Dalam rangkaian acara pencanangan juga dilakukan penandatanganan MOU Indonesia Pintar dan Indonesia Kreatif dengan Ketua SIGIB Okke Hatta Rajasa. Juga MOU Apresindo (Asosiasi Persepatuan Indonesia) dengan Koperdag (Koperasi Kementerian Perdagangan), yang meliputi 22 merek sepatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com