Garuda Selamat Mendarat di Tokyo

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda dari Denpasar (GA 880) dan dari Jakarta (GA 884) ke Tokyo, Jepang, mendarat dengan normal dan selamat di Bandara Narita, Tokyo, Sabtu (12/3/2011) ini pukul 08.06 dan pukul 08.16 waktu setempat. Inilah rangkaian penerbangan pertama Garuda, yang mendarat pascagempa bumi dashyat di Tokyo.

Penerbangan Garuda, GA 880 berangkat dari Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (11/3/2011) lebih awal (pukul 23.48) dari jadwal yang ditetapkan (pukul 23.55), dan mendarat di Bandara Narita, Tokyo pukul 08.06. Penerbangan GA 880 dengan Airbus 330-300 diterbangkan oleh Captain Sadrach Nababan, membawa 196 penumpang, terdiri dari 25 penumpang kelas bisnis, dan 171 penumpang kelas ekonomi.

Sementara penerbangan GA 884 dari Bandara Soekarno-Hatta ke Tokyo, berangkat tepat waktu pukul 23.50 dan mendarat di Bandara Narita, Tokyo pukul 08.16 waktu setempat. Penerbangan GA 880 dengan Airbus A 330-200, diterbangkan Captain Sulistio membawa 152 penumpang, terdiri dari 9 penumpang kelas bisnis dan 143 penumpang kelas ekonomi.

Sementara itu, penerbangan Garuda ke kota lain di Jepang; ke Osaka dan ke Nagoya juga berjalan normal.

Garuda melayani penerbangan ke Tokyo setiap hari dari Jakarta dan Denpasar, ke Osaka setiap hari dari Denpasar, dan ke Nagoya tiga kali setiap minggu (hari Senin, Kamis, dan Sabtu) dari Denpasar.   

Sementara itu wartawan Harian Kompas Dahono Fitrianto yang beberapa saat lalu mendarat di Jepang menggunakan Garuda GA884 melaporkan, Bandara Narita sudah dibuka kembali tetapi situasi masih sangat kacau. Di beberapa sudut terlihat sejumlah kerusukan. Atap bocor, plofon retak dan bahkan sebagian jatuh. Transportasi dari Bandara ke Tokyo masih terputus. Lalu-lintas di Tokyo pun mascet total.