Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Pembangunan Pabrik Gula Libatkan China

Kompas.com - 16/03/2011, 09:38 WIB

GUANGZHOU, KOMPAS.com — Pemegang saham PT Industri Gula Nusantara (IGN) sepakat bermitra dengan BUMN China membangun pabrik gula di Blora, Jateng, dan Sambas. Pembangunan PG itu diperkirakan menelan investasi Rp 4,7 triliun. Kesepakatan itu tertuang dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang ditandatangani Direktur Utama IGN Kamadjaya dan Deputi Direktur Bureau of Zhanjiang State Farm Huang Guogiang kemarin (15/3/2011) malam di Guangzhou, China.

Dalam MoU disebutkan, untuk pendirian PG di Blora, perusahaan lokal akan bertindak sebagai penyedia lahan pabrik dan tebu. Sedangkan mitranya sebagai kontraktor, penyedia bibit tebu, dan perbengkelan. Nilai investasi pabriknya 100 juta dollar AS.

Adapun proyek Sambas, pemegang saham IGN itu menyediakan lahan dan bangunan pabrik. BUMN China mengupayakan pengadaan mesin pabrik dan teknologi. Untuk Sambas, ada tambahan investasi untuk pembangunan infrastruktur jalan senilai 30 juta dollar AS di luar pabrik.

Huang Guogiang menyebutkan, prospek bisnis gula menjanjikan. Hal tersebut ditandai dengan terjadinya defisit yang cukup tajam antara pasokan dan permintaan, baik di Indonesia maupun China. "Dengan membangun pabrik gula akan mengurangi defisit, menyerap tenaga kerja," katanya.

Presdir IGN Kamadjaya menjelaskan, dari dua PG yang dirancang penggarapannya bersama GDA, PG Blora akan lebih dahulu terwujud. Sebab, menurut dia, peletakan batu pertama pembangunan PG tadi sudah dijawalkan berlangsung 18 April mendatang. Pada tahap pertama PG Blora akan berproduksi dengan kapasitas 4.000 ton per hari. Pada tahap berikutnya ditingkatkan menjadi dua kali lipat atau 8.000 ton per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com