Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Belum Ada Pemikiran Menaikkan Harga BBM

Kompas.com - 18/04/2011, 14:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menko Perekonomian Hatta Rajasa menepis berita yang menyebutkan bahwa ada opsi untuk menaikkan harga premium menjadi Rp 6.500 dan pertamax menjadi Rp 7.500.

"Belum ada sama sekali pemikiran untuk menaikkan BBM, titik," jelas Hatta seusai memimpin rapat koordinasi dengan sejumlah kementerian terkait ACFTA, di Jakarta, Senin (18/4/2011).

Sementara mengenai pengaturan BBM, Hatta menegaskan bahwa hal tersebut belum dilakukan. "Pengaturan masih bersifat voluntary. Tidak ada kewajiban orang untuk tidak boleh pindah. Ada, cuma kita meminta kepada masyarakat yang sudah menggunakan pertamax jangan hijrah ke premium," tukasnya.

Permohonan tersebut dilontarkan Hatta mengingat kuota premium yang terbatas hanya 38,6 juta kiloliter. Begitu pula dengan subsidinya yang hanya mencapai Rp 98,2 triliun. "Kalau semua pakai itu, habis kuotanya, membengkak lagi subsidinya," jelasnya.

Terkait dengan opsi yang menyebutkan harga pertamax yang saat ini Rp 8.600 per liter akan diturunkan menjadi Rp 7.500 per liternya, Hatta pun kembali menegaskan belum ada pembicaraan mengenai opsi harga jual pertamax pada tingkat harga tersebut.

Terkait dengan pengaturan subsidi BBM, pemerintah memang telah melakukan penundaan beberapa kali hingga saat ini. Rapat kerja dengan Komisi VII DPR pun menghasilkan penundaan pembahasan hingga pertengahan tahun ini.

Namun, dengan kecenderungan harga minyak yang masih di atas 100 dollar AS per barrelnya, anggota Komisi VII Satya Widya Yudha menyatakan, pemerintah seharusnya tidak boleh bingung dalam melakukan pengaturan BBM, mengingat kebingungan akan semakin menambah beban anggaran negara dengan membesarnya subsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com