CHINA, KOMPAS.com — Pasar mobil di China pada April lalu turun 0,25 persen dibanding tahun lalu atau terjual 1,55 juta unit. Begitu juga penjualan pada bulan keempat yang drop 15,12 persen dari Maret karena dipicu beberapa faktor, termasuk efek dari bencana di Jepang.
Semua pabrik Toyota di China mengurangi kapasitas produksi antara 30 persen dan 50 persen sampai awal Juni ini. Sementara itu, Honda menghentikan produksi di beberapa pabriknya pada paruh pertama Mei. Lalu, Beijing yang memperlakukan kuota bagi kendaraan (untuk mengatasi kemacetan) ikut memicu turunnya penjualan.
Masih ada lagi. Pemerintah China menaikkan pajak untuk mobil kecil. Pasalnya, negeri tirai bambu itu tengah menghadapi kenaikan harga BBM.
Dengan terjadinya penurunan, Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM) terpaksa merevisi target awalnya. Jika kenaikannya semula dipatok 10 persen sampai 15 persen dengan total penjualan 20 jutaan unit, sekarang kenaikannya di bawah 10 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.