Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Indonesia Disukai Sebatas SDA

Kompas.com - 18/05/2011, 12:10 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com -  Indonesia hanya disukai sebatas kayanya sumber daya alam atau SDA yang berlimpah. Investor Korea Selatan tertarik masuk ke Indonesia karena kekayaan mineral di dalam negeri yang tidak mereka miliki.

"Indonesia memiliki cadangan terbukti untuk batubara sebanyak 21 miliar ton, dan menjadi eksportir batubara terbesar, sedangkan Korea adalah importir terbesar batubara Indonesia. Indonesia juga memiliki kapasitas produksi minyak mentah 1,5 juta barrel per hari. Indonesia juga memiliki gas terbesar di Asia dan cadangan panas bumi 40 persen dunia yang dapat menghidupi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebesar 28 gigawatt," ujar M Arsjad Rasjid, Presiden Direktur PT Indika Energy saat memaparkan pengalaman berinvestasi di Indonesia dengan tema: "Toward Mutual Strategic Partnership, Experience and Opportunity Moving Forward".

Arsjad mengungkapkan hal tersebut dalam kerangka acara Pertemuan Kelompok Kerja Kerjasama Ekonomi Korea Selatan dan Indonesia. Menurut Arsjad, hubungan erat Indonesia-Korea Selatan sudah mulai diperkuat sejak 2006, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Korea Selatan Roh Moo Hyun menandatangani perjanjian kerjasama ekonomi.

Sejak saat itu, nilai perdagangan kedua negara terus tumbuh 18 persen. "Indonesia bisa mendukung Korea dengan Sumber Daya Alam, Korea siap dengan teknologinya. Kami sendiri terus mengekspor batubara ke Korea," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com