Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Saradan Terbakar

Kompas.com - 21/07/2011, 17:16 WIB

MADIUN, KOMPAS.com — Kebakaran hutan terjadi di kawasan Kesatuan Pemangkuan Hutan Saradan, Perum Perhutani Unit II, Jawa Timur, Kamis (21/7/2011). Lima titik api terlihat dari dalam hutan yang berbatasan langsung dengan Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, tersebut.

Salah satu titik api ditemukan di pinggir hutan sekitar 500 meter dari rumah dinas asisten perkebunan. Menilik dari abu sisa pembakaran, kebakaran diperkirakan berasal dari tepian desa, kemudian menjalar masuk ke dalam hutan. Diduga kebakaran itu terjadi karena faktor kesengajaan. Sejumlah orang yang melintas di tepian hutan enggan menjawab saat ditanya wartawan. Mereka bahkan langsung menghindar.

Hingga Kamis sore, api masih terlihat berkobar di hutan Jati. Belum ada data mengenai berapa luas areal kawasan hutan yang terbakar. Petugas dari KPH Saradan masih melakukan pengecekan ke lapangan dan berupaya keras memadamkan api.

Berdasarkan catatan Kompas, ini merupakan kebakaran kedua dalam empat hari yang terjadi di kawasan hutan jati yang berada di bawah pengelolaan KPH Saradan. Dua hari sebelumnya, kebakaran hutan terjadi di RPH Petung BKPH Petung, dekat dengan Desa Petung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Dalam kurun waktu tujuh hari terakhir, total sudah terjadi lima kali kebakaran hutan di Kabupaten Madiun. Tiga kebakaran lainnya terjadi di wilayah KPH Madiun, tepatnya BKPH Sumoroto, BKPH Ngadirejo, dan BKPH Mojorayung. (NIK)    

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com