Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Harga Emas Tetap Naik

Kompas.com - 01/08/2011, 11:05 WIB

KALGOORLIE, KOMPAS.com - Harga emas mungkin akan sedikit menurun setelah Presiden Barack Obama mengumumkan sudah ada kesepakatan untuk menaikkan pagu kredit AS. Namun, prospek harga logam mulia ini tetap positif dan akan didorong naik oleh kekhawatiran global lain.  

Di pasar Asia, harga emas sedikit menurun menjadi 1.613,10 dollar AS pertroy ounce, turun 14,10 dollar AS dari penutupan akhir pekan lalu.    

"Banyak ketidakpastian yang mendorong harga emas naik. Ketidakpastian adalah teman emas," ujar Sandra Close, Direktur Surbiton Associates Pty Ltd sebuah perusahaan konsultan pertambangan di Kalgoorlie, Senin (1/8/2011).  

Kontrak emas teraktif untuk Desember mencapai rekor pada harga 1.631,20 dollar AS per troy ounce. Satu troy ounce setara dengan 31,1 gram. Dalam satu hari, naik 15 dollar AS atau 0,9 persen di Bursa Berjangka New York. Kontrak tersebut mencapai rekor harian pada posisi 1.637,5 dollar AS per troy ounce.  

Harga emas sudah naik sekitar 450 dollar AS per troy ounce dibandingkan dengan tahun lalu. Sepertiga kenaikan terjadi pada satu bulan terakhir, jelas Close.   Dia mengatakan juga krisis AS hanyalah satu dari beberapa faktor yang memengaruhi harga emas, demikian juga dengan kekhawatiran soal lemahnya perekonomian di beberapa negara Uni Eropa.

Faktor lain adalah masih tegangnya situasi di Timur Tengah dan Afrika Utara.   Beberapa bank sentral telah beralih menjadi pembeli dari posisi sebelumnya menjual emas. Walaupun produksi di China terus meningkat, situasi berbeda terjadi di beberapa negara yang juga menghasilkan emas.  

"Masalah yang ada di dunia ini tidak dapat diselesaikan dengan cepat. Investor akan terus mencari sarana investasi yang baik untuk melindungi kekayaan mereka. Banyak yang akan mencari emas untuk sementara ini," ujarnya lagi. (AP/JOE) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

    Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

    Whats New
    Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

    Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

    Whats New
    Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

    Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

    Whats New
    Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

    Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

    Whats New
    Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

    Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

    Rilis
    IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

    IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

    Whats New
    Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

    Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

    Whats New
    Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

    Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

    Whats New
    Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

    Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

    Whats New
    Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

    Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

    Whats New
    Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

    Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

    Whats New
    4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

    4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

    Spend Smart
    Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

    Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

    Whats New
    Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

    Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

    Whats New
    Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

    Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com