Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Masih Akan Naik?

Kompas.com - 04/08/2011, 10:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Harga emas diperkirakan masih akan tetap naik. Ini akan terjadi sekalipun Pemerintah Amerika Serikat telah menyepakati kebijakan untuk menaikkan pagu utangnya 1,2 triliun dollar AS menjadi 15,5 triliun dollar AS pada beberapa hari lalu.

Ini memang terlihat dari harga emas yang telah memecahkan rekor lagi dengan menyentuh level 1.675,90 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram). Posisi itu merupakan harga tertinggi sepanjang sejarah perdagangan emas.  "Meskipun disetujui (pagu utangnya), utang makin lama makin besar," ujar Founder AG Golden Investment Club, Ahmad Gozali, kepada Kompas.com, via telepon, Kamis (4/8/2011).

Ia berpandangan bahwa ini merupakan kebijakan sementara. Bahkan cenderung menumpuk masalah. "Utang makin tinggi, inflasi pun diperkirakan akan tinggi (juga)," tambah dia.

Bahkan, ia melihat kepercayaan publik terhadap perekonomian sejumlah negara Eropa, seperti halnya Italia dan Portugal, terus turun. Negara-negara tersebut dipandang sudah mendekati krisis. "Kekhawatiran orang masih tinggi," ujar dia.

Selain itu, kecenderungan harga emas  masih akan tetap naik dengan akan berlangsungnya musim dingin di negara-negara Barat. "(Bulan) Agustus sampai November cenderung naik. Di akhir tahun, Desember minggu-minggu akhir biasanya turun," ujar dia.

Mengapa demikian? Ia menyebutkan biasanya pada musim dingin, kecenderungan masyarakat di negara-negara tersebut banyak berbelanja, sehingga inflasi pun biasanya naik. "Musim dingin juga, kan, ada peningkatan kebutuhan energi," kata dia. Termasuk juga kecenderungan orang untuk berlibur dapat berpengaruh terhadap kenaikan harga emas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com