DAK Naik Jadi Rp 26 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com- Pada tahun 2012, pemerintah mengusulkan kenaikan Dana Alokasi Khusus atau DAK dari Rp 25,232 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp 26,115 triliun. Tahun depan pun diperkirakan akan ada tambahan bidang atau sektor yang akan didanai DAK dari sebelumnya 14 bidang menjadi 19 bidang.

Demikian diungkapkan dalam Dokumen Persiapan Pengalokasian DAK untuk Pembicaraan Pendahuluan dalam Rangka Pembahasan Rancangan Undang-undang APBN 2012 yang diterima Kompas.com di Jakarta, Selasa (16/8/2011).

Selama ini, ke-14 bidang yang didanai oleh DAK adalah Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, bidang kesehatan, pembangunan jalan, irigasi, air minum, sanitasi, prasarana pemerintah, keluatan dan perikanan, pertanian, lingkungan hidup, keluarga berencana, kehutanan, sarana perdesaan, dan perdagangan. Adapun bidang baru yang diusulkan berlaku mulai tahun 2012 adalah bidang keselamatan transportasi darat, listrik perdesaan, perumahan dan permukiman, sarana prasaran kawasan perbatasan, dan transportasi perdesaan.

Penyaluran DAK diwarnai oleh keterlambatan. Ini terjadi karena hingga tanggal 18 Mei 2011, realisasi DAK yang terdistribusi ke daerah baru Rp 5,4 triliun atau 21,45 persen dari pagu anggaran tahun 2011 yang ditetapkan Rp 25,232 triliun.