Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Menpora Khawatirkan SEA Games XXVI

Kompas.com - 01/09/2011, 16:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, mengungkapkan kecemasannya terkait pelaksanaan SEA Games XXVI di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan. Hal ini karena, di tengah persiapan kegiatan akbar olahraga tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga justru dilanda masalah kasus dugaan suap.

"Dengan adanya permasalahan di kantor Menpora ini, mudah-mudahan SEA Games bisa terlaksana. Saya khawatir aja mendengar percakapan dari teman-teman panitia. Pada khawatir semuanya. Semoga semuanya bisa diselesaikan," ujar Adhyaksa di kediaman Jusuf Kalla, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2011).

Ia juga menyayangkan Pemerintah yang hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan memberikan bonus terhadap atlet yang berprestasi dalam SEA Games nanti.

"Sampai hari ini belum ada janji pada para atlet untuk diberikan bonus. Itu harus ada. Untuk menambah spirit pada atlet, karena dia kan berjuang untuk bangsa tapi juga harus ada untuk masa depan dia," katanya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada Andi Mallarangeng sebagai Menpora untuk fokus mempersiapkan SEA Games. Apalagi, nama Andi sempat diisukan terlibat dalam pertemuan dengan tersangka kasus suap Wisma Atlet, M Nazaruddin, sebelum kasus itu bergulir. Ada juga nama Sesmenpora Wafid Muharram yang lebih dulu tertangkap tangan oleh KPK bersama PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang dan El Idris dari PT DGI.

"Kalau saya melihat dari teman-teman panitia ngobrol-ngobrol, berat itu. Mudah-mudahan bisa terlaksana aja. Kalau bisa terlaksana aja udah bagus. Saya enggak begitu optimistis sih, karena saya sudah melihat persiapan seperti ini, apalagi dengan kasus yang ada di Kemenpora. Tapi saya yakin kalau ada niat yang baik, koordinasi dari semua pihak, pasti bisa menjadi juara umum. Yang penting fokus dulu lah, si Andi itu. Jangan kemana-mana dulu," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com