Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang ini, Harga Emas Turun Lagi

Kompas.com - 08/09/2011, 14:06 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Kontrak harga emas dunia kembali turun, Kamis (8/9/2011) siang ini. Pada pukul 11.34 waktu Singapura, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat berada di level 1.830,65 dollar per troy ounce (setara dengan 31,1 gram). Padahal, pagi tadi, kontrak yang sama sempat naik 1,5 persen menjadi 1.843,82 dollar AS per troy ounce.

Rupanya, penurunan harga emas yang terjadi selama dua hari belakangan mendorong investor melakukan aksi beli emas, untuk melindungi kekayaannya dari ketidakpastian ekonomi dan guncangan finansial. Seperti diketahui, harga emas melorot 4,4 persen selama dua hari belakangan dari posisi rekor di level 1.921,15 dollar AS per troy ounce sejak Selasa (6/9/2011) lalu.

"Satu-satunya faktor yang dapat menurunkan harga emas dari level ini adalah faktor fundamental, seperti bank Eropa melepas emas atau adanya pengurangan signifikan atas suplai emas. Hingga saat ini, kami belum ada melihat hal-hal semacam itu," jelas Tom Price, analis UBS AG dari Sydney.

Terkait pandangannya itu, UBS menaikkan proyeksi harga emas untuk 2012 sebesar 50 persen. Alasannya, data makroekonomi global saat ini sangat mengecewakan.

"Harga emas rata-rata akan berada di kisaran 2.075 dollar AS per troy ounce pada tahun depan," jelasnya. Prediksi tersebut lebih tinggi ketimbang proyeksi sebelumnya yang hanya sebesar 1.200 dollar AS per troy ounce. (Barratut Taqiyyah)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com