Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Newmont Kembali Masuk Dow Jones

Kompas.com - 15/09/2011, 23:25 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Newmont Mining Corporation (NYSE: NEM) mengumumkan, perusahaan itu kembali masuk Dow Jones Sustainability World Index (DJSI World) untuk tahun kelima secara berturut-turut.

Sebagai indeks keberlanjutan primer Dow Jones, DJSI World mencantumkan sekitar 300 perusahaan global yang diidentifikasi sebagai perusahaan papan atas yang memiliki kinerja baik di bidang (pembangunan) berkelanjutan, ekonomi, lingkungan, dan sosial.

Pada tahun 2007, Newmont menjadi perusahaan tambang emas pertama yang masuk pada DJSI World dan telah menjadi bagian dalam DJSI North America Index setiap tahun sejak 2006.

"Karyawan kami sangat bangga menjadi yang terdepan dalam bidang keselamatan kerja, perlindungan lingkungan, dan tanggung jawab sosial," kata Richard O'Brien, Presiden Newmont dan Chief Executive Officer, dalam siaran pers yang diterima Kompas, Kamis (15/9/2011) di Jakarta.

"Saya bangga bahwa, sekali lagi, komitmen mereka terhadap nilai-nilai yang kami anut mendapat pengakuan dari lembaga independen bergengsi seperti ini," katanya.

DJSI World melakukan penilaian terhadap kinerja 2.500 perusahaan terkemuka di seluruh dunia. Kemudian, DJSI World secara independen mengevaluasi kondisi ekonomi jangka panjang serta kinerja lingkungan dan sosial mereka.

Dari 58 kelompok industri berbeda, terpilih 10 persen perusahaan dengan skor tertinggi. DJSI mengevaluasi perusahaan berdasarkan berbagai kriteria, antara lain transparansi, tata kelola korporasi, manajemen risiko dan krisis, pengelolaan dan kinerja lingkungan, pengembangan masyarakat, pengelolaan energi dan perubahan iklim, sumber daya manusia, serta keselamatan kerja.

Maret lalu, Newmont berada pada peringkat 50 teratas di Corporate Responsibility Magazine untuk Daftar 100 Perusahaan Terbaik tahunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

    Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

    Whats New
    Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

    Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

    Whats New
    OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

    OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

    Whats New
    Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

    Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

    Whats New
    LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

    LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

    Whats New
    Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

    Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

    Whats New
    Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

    Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

    Earn Smart
    Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

    Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

    Whats New
    Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

    Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

    Whats New
    Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

    Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

    Whats New
    Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

    Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

    Spend Smart
    Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

    Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

    Whats New
    Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

    Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

    Whats New
    Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

    Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com