Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Pajak Jajaki Sensus di Pusat Perdagangan

Kompas.com - 23/09/2011, 17:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pajak melakukan penjajakan awal sebagai simulasi permulaan sebelum Sensus Pajak Nasional atau SPN dilaksanakan mulai pada 30 September 2011 di beberapa pusat perdagangan di Jakarta.

Mereka melakukan percobaan-percobaan yang hasilnya akan digunakan untuk menyempurnakan SPN yang diperkirakan akan menyedot 1,5 juta wajib pajak baru itu.

Direktur Ekstensifikasi Direktorat Jenderal Pajak, Hartoyo mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Jumat (23/9/2011).

Menurut Hartoyo, simulasi SPN itu dilakukan di lima wilayah di Jakarta, yakni di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wilayah Kebayoran Selatan Jakarta Selatan, Pademangan Jakarta Utara, Matraman Jakarta Timur, Palmerah Jakarta Barat, dan KPP Menteng 3 Jakarta Pusat. Pusat perdagangan yang menjadi sasaran adalah Mall Pacific Place, Wisma 77, Mangga Square, Mitra Matraman, dan Plaza Indonesia.

Setiap daerah simulai didekati dengan berbagai pendekatan. Untuk Wisma 77, Ditjen Pajak sengaja mengajak pejabat daerah mulai dari Walikota, Camat, dan Lurah untuk ikut mendorong SPN tersebut. Sedangkan tempat-tempat lainnya tidak disertai dengan keterlibatan aparat.

"Hasilnya, sensus yang dilakukan dengan melibatkan aparat daerah akan memberikan hasil maksimal. Contohnya di Wisma 77 ada 83 wajib pajak yang disensus, seluruhnya bersedia membantu petugas pajak. Sementara di Pacific Place misalnya, tidak menggunakan aparat daerah, sehingga dampaknya dari 49 pedagang, ada 30 diantaranya yang menitipkan formulir, sementara di Mangga Dua masih ada 35 wajib pajak yang menolak ditemui petugas sensus," ujar Hartoyo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com