Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Perusahaan Terbaik 2011

Kompas.com - 06/11/2011, 16:16 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Operator telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) kembali meraih penghargaan bergengsi dalam anugerah Business Review 2011 yang diselenggarakan di Bali.

Perusahaan milik pemerintah itu meraih lima kategori sebagai The Best Corporation 2011/Corporation of the Year 2011, yakni peringkat pertama untuk Listed-Company, peringkat pertama The Best Corporation for Corporate Communication, peringkat pertama The Best Corporation for Marketing, peringkat pertama The Best Corporation for Risk Management, dan peringkat kedua The Best Corporation for Finance.

Penghargaan ini diserahkan oleh Nana I Rachmadiana selaku Komisaris Utama Majalah Business Review kepada Direktur IT Solution and Supply Telkom Indra Utoyo. "Semuanya itu wujud keseriusan dan buah dari hasil kerja keras kami untuk menggarap pasar telecommunication, information, media, dan edutainment (TIME) Indonesia di tengah-tengah kondisi persaingan yang semakin ketat, tetapi hingga saat ini Telkom tetap menjadi market leader di Indonesia," kata Head of Corporate Communication and Affair Telkom Eddy Kurnia, Minggu (6/11/2011), di Jakarta.

Pada triwulan III-2011, Telkom mencatat kenaikan pelanggan dibandingkan periode yang sama pada 2010. Pelanggan telephoni naik 10,6 persen dari 118,2 juta menjadi 130,7 juta yang terdiri dari pelanggan seluler (Telkomsel) naik 11,8 persen dari 93,1 juta menjadi 104,1 juta. Adapun pelanggan Flexi naik 7,9 persen dari 16,7 juta menjadi 18,1 juta dan pelanggan wireline naik 2,1 persen dari 8,3 juta menjadi 8,5 juta.

Layanan broadband naik signifikan dibandingkan periode yang sama 2010 dengan pertumbuhan 75,1 persen dari 6,4 juta menjadi 11,2 juta, yang terdiri dari pelanggan Speedy naik 42,7 persen dari 1,53 juta menjadi 2,18 juta; layanan Telkomsel Flash dari 4,3 juta menjadi 5,95 juta; dan layanan Blackberry naik 431 persen dari 573.000 menjadi 3,04 juta.

Jumlah pelanggan Telkom Group secara keseluruhan sampai dengan triwulan III-2011 mencapai 132,9 juta pelanggan. "Artinya, Telkom Group melayani kebutuhan masyarakat atas jasa layanan TIME sekitar 58 persen dari penduduk negeri ini," kata Eddy.

Beberapa inovasi produk yang belum dimiliki operator lain telah diluncurkan beberapa waktu lalu dan sekarang sudah mulai masuk ke pasar, yaitu Groovia TV dan Delima.

Groovia TV adalah TV berbasis internet protocol (IPTV). Produk ini memiliki berbagai fitur yang memungkinkan pelanggan untuk record, pause, dan rewind tayangan TV favorit serta dilengkapi dengan fasilitas video on demand (VoD), game on line, bahkan karaoke.

Layanan ini sudah mulai di sejumlah lokasi di Jakarta, Bandung, dan segera menyusul di beberapa kota besar lainnya.

Delima (delivery money access) adalah layanan mudah kirim uang dari Telkom. Delima menyediakan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengirim uang ke mana saja. "Mengirim uang melalui Delima semudah mengirim SMS," kata Eddy.

Kehadiran produk-produk di atas melengkapi produk yang sudah ada sebelumnya, seperti Speedy, SpeedyFlash, Flexi, dan produk Telkom Group lainnya.

Anugerah Business Review merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh majalah Business Review sebagai salah satu apresiasi dan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia, baik BUMN maupun swasta nasional/multinasional beserta anak perusahaannya yang telah menciptakan pertumbuhan (delta growth) perusahaan maupun meningkatkan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan bisnis, pasar modal, investasi dan perekenomian di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com