Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Syarat Mendapatkan Kartu Kredit

Kompas.com - 09/11/2011, 07:29 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Ronald Waas mengemukakan, kartu kredit utama hanya bisa diperoleh penduduk yang berusia minimum 21 tahun atau telah kawin. Sedangkan, untuk kartu tambahannya hanya bisa didapatkan oleh penduduk yang berusia minimal 17 tahun atau telah kawin.

Ketentuan itu merupakan salah satu hal yang disempurnakan oleh BI dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK). Rencananya, aturan tersebut paling lambat berlaku mulai 1 Januari 2013. "Minimum pendapatannya tiga kali UMP (upah minimum provinsi)," ujar Ronald, dalam acara diskusi dengan wartawan, di kantor Bank Indonesia, Selasa (8/11/2011).

Berdasarkan penyempurnaan aturan itu, khusus untuk calon pemegang kartu yang pendapatannya kurang dari Rp 10 juta per bulan, maka dia akan dikenai pembatasan plafon dan kartu maksimum dari dua penerbit. "Jadi (calon pemegang kartu) bisa (dapat) empat kartu," tambah dia. Keempat kartu itu adalah dua kartu utama dengan dua kartu tambahan.

Adapun calon pemegang kartu yang pendapatan per bulannnya lebih dari Rp 10 juta per bulan, maka dia tidak akan dikenai pembatasan jumlah plafon dan kartu dari dua penerbit. Dengan begitu, analis kredit sepenuhnya diserahkan kepada bank.

BI pun mengingatkan agar pembatasan tersebut disertai kewajiban bank untuk melakukan pembaruan secara reguler atas data pendapatan minimum pemegang kartu dalam rangka penetapan pembatasan. Terhadap hal ini, Ronald mengandaikan, jika calon pemegang kartu mau memasuki masa pensiun beberapa waktu ke depan, maka bank wajib melakukan pengecekan. Ini karena pendapatan akan berubah saat memasuki masa pensiun. "Industri harus secara reguler menyurvei atau mengecek pendapatan pemegang kartu," tegas Ronald.

Untuk plafon, maksimal diberikan sebesar tiga kali pendapatan per bulan. Dan, harus disertai sanksi tegas seperti pemblokiran kartu sampai pemegang kartu melunasi utangnya. Sementara itu, pemegang kartu dengan minimal pendapatan per bulannya Rp 10 juta ke atas, atau lebih dari 8 kali rata-rata UMP, dipandang sudah layak dan mampu sehingga dapat dikecualikan dari pembatasan plafon dan pembatasan perolehan kartu dari 2 penerbit. "Kita juga dorong tukar-menukar informasi antar- merchant," ujar Ronald.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com