Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Bayar Utang 600 Juta Dollar AS

Kompas.com - 09/11/2011, 13:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah membayar utang tahap pertama sebesar 600 juta dollar AS, setara Rp 5,347 triliun, kepada China Investment Corporation.

Direktur BUMI Dileep Srivastava mengatakan di Jakarta, Rabu (9/11/2011), mengatakan utang ini jatuh tempo pada 30 September 2011 dan telah dilunasi hampir dua tahun sebelumnya.

"Jumlah ini bayaran atas pinjaman sindikasi perbankan, yang terdiri dari Bank of Amerika Merill Lynch, Deutsche Bank, Barclays Bank dan JP Morgan dengan kupon Libor plus enam persen," ujar Dileep dalam keterangan resminya.

Percepatan pembayaran utang ini mengurangi bunga sebesar 72 juta dollar AS, berdasarkan bunga tahunan.

Pada 2011, kata Dileep, BUMI memproyeksikan produksi batu bara sebanyak 66 juta ton atau meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu. Perusahaan batubara ini juga akan tetap berada pada jalur produksi guna memenuhi 100 juta ton pada 2014 mendatang.

Selain itu, perseroan telah mendapatkan kontrak dari salah satu perusahaan di Asia Timur dengan nilai kontrak mencapai 133 dollar AS per ton. Kontrak tersebut berlaku dari Desember 2011 hingga September 2012.

Tahun depan, BUMI berencana melunasi utang sebesar 1,8 miliar dollar AS. Pada tahun ini, BUMI akan melunasi utang sebesar 1 miliar dollar AS, termasuk utang "tranche" pertama ke China Investment Corporation sebesar 600 juta dollar AS.

BUMI akan membayar utang "tranche" kedua kepada China Investment, menebus obligasi sebesar 375 juta dollar AS dan menyelesaikan sisa utang milik anak usahanya, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), sebesar 280 juta dollar AS.

BUMI mendapatkan pinjaman dari China Investment melalui anak usahanya, Country Forest Limited, senilai 1,9 miliar dollar AS pada September 2009, yang dibagi menjadi tiga "tranche". Pertama, sebesar 600 juta dollar AS dan jatuh tempo pada Oktober 2013. Kedua, 600 juta dollar AS dan jatuh tempo lima tahun pasca penarikan. Ketiga, sebesar 700 juta dollar AS dengan jatuh tempo pada 2014. Tingkat bunga pinjaman sebesar 12 persen dengan "internal rate of return" (IRR) sebesar 19 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    Whats New
    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    Whats New
    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    Whats New
    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Whats New
    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Work Smart
    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    BrandzView
    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Whats New
    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Whats New
    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Whats New
    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Whats New
    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

    Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

    Whats New
    Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

    Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Whats New
    Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com