Harga Lada Tinggi, Stok Sedikit

KAUR, KOMPAS.com — Harga jual lada di tingkat petani di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, saat ini Rp 53.000 per kilogram. Sayangnya, petani tidak bisa menikmati harga tinggi ini karena minimnya hasil panen akibat penyakit yang menyerang tanaman dadap, yang menjadi media rambat lada.

Satimo, pengumpul lada di Desa Suku Tiga, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Rabu (9/11/2011), mengatakan, harga lada sekarang sedang tinggi. Harga bahkan sempat menyentuh Rp 55.000 per kilogram beberapa hari lalu.

"Berapa pun hasil panen pasti akan dibeli. Cuma sekarang lada tinggal sedikit. Tanamannya sudah habis karena penyakit. Untuk dapat satu ton lada saja sekarang susah," kata Satimo.

Petani dari Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Edison (34), menyampaikan, setelah penyakit busuk batang menyerang tanaman lada dan juga tanaman dadap, petani malas dan takut menanam lada lagi. Sampai sekarang penyakit itu belum terobati.

Saat ini tinggal segelintir petani yang masih mempertahankan tanaman lada. Lahan yang dulu ditanami lada sudah banyak yang ditanami kelapa sawit dan karet.