Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muliaman Hadad Usung Penurunan Suku Bunga

Kompas.com - 06/12/2011, 15:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad mengusung isu penurunan suku bunga dalam fit & proper test yang digelar di Komisi XI DPR RI hari ini, Selasa (6/12/2011). Isu tersebut menguak dalam salah satu visi dan misi yang disodorkan Muliaman di hadapan anggota dewan, yakni penguatan aspek perlindungan konsumen.

"Dispute antara bank dan nasabah terjadi karena salah pengertian. Untuk itu perlu penguatan aturan mengenai transparansi produk lewat Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), fairness dan disiplin pasar lebih baik. SBDK meningkatkan efisiensi perbankan. Harapannya suku bunga pinjaman dapat dibawa ke tempat lebih rendah," ujar Muliaman.

Selain penguatan aspek perlindungan konsumen, Muliaman juga memiliki delapan agenda lainnya yang diusung dalam fit & proper test. Pertama, penataan dalam menjaga sistem keuangan. Terkait hal tersebut, ia mendukung agar UU BI diamendemen supaya memberi mandat lebih bagi bank sentral khususnya menyangkut aspek makro prudensial. "Penguatan koordinasi manajemen protokol krisis juga harus dilakukan. Saya mendukung percepatan UU JPSK (Jaring Pengaman Sistem Keuangan)," kata Muliaman.

Kedua, penajaman tim pengendali inflasi daerah dan perluasan peran kantor Bank Indonesia. Ketiga, menjamin masa transisi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berjalan lancar. Keempat, pengembangan perbankan syariah. Kelima, peningkatan BPR untuk memacu pertumbuhan UMKM. Keenam penguatan peran Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Ketujuh, mendorong keuangan inklusif. Kedelapan, penyiapan industri perbankan dalam masyarakat ekonomi Asean serta mengantisipasi arus globalisasi. Untuk visi yang terakhir ini, bukan cuma infrastruktur yang harus disiapkan melainkan juga regulasi. "BI akan aktif melakukan negosiasi dengan otoritas perbankan negara lain. Khususnya mereka yang memiliki bank di Indonesia untuk menerapkan asas resiprokal dan review terhadap sistem perizinan. Misalnya, yang tadinya single license menjadi multilicense," papar Muliaman. (Astri Karina Bangun/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com