Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Gula Impor, Petani Tebu Ancam Demo

Kompas.com - 06/12/2011, 16:45 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Petani tebu di Jawa Tengah mengancam akan mengerahkan massa turun ke jalan, untuk menolak masuknya gula impor.

Aksi unjuk rasa itu bagian penolakan petani tebu, terhadap rencana pemerintah mendatangkan gula impor sebanyak 500.000 ton.

Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia di Kendal, Khafid Sirotudin, Selasa (6/12/2011), mengatakan, petani kecewa atas masuknya gula impor.

Gula itu masuk saat petani mengalami kerugian pada musim tanam sepanjang 2011. Petani rugi karena cuaca ekstrim menurunkan rendemen gula di bawah 5,1 persen. Hujan juga menyebabkan produksi tebu rata-rata hanya 550 kuintal per hektar. Padahal, produksi tebu yang bagus di atas 700 kuintal per hektar.

Khafid berharap, Jateng sebaiknya tidak mendapat alokasi stok gula impor, karena kebutuhan gula sudah tercukupi dari produksi lokal. Produksi gula lokal tahun 2011 diperkirakan mencapai 250.000 ton.

Pengurus APTRI, Nur Khabsin, mengemukaan, aksi demontrasi yang akan dilakukan ribuan petani juga menunjukkan petani berkeingin meneruskan program restrukturisasi pabrik gula.

Restrukturisasi membutuhkan dana minimal Rp 750 juta, agar mesin-mesin pabrik gula benar benar baru. Aksi demo itu juga bentuk sikap petani tebu, yang menolak adanya gula impor selamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com