Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spekulasi Pasokan Berkurang Pengaruhi Harga Karet

Kompas.com - 08/12/2011, 16:43 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Harga karet untuk pengiriman bulan Mei naik 0,4 persen menjadi 284,8 yen per kilogram (3.663 dollar AS per ton). Kenaikan harga karet itu dipengaruhi ada spekulasi terganggunya penyadapan di Thailand karena hujan dan keluarnya daftar hitam pembeli nakal yang mangkir dari kontrak.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Kamis (8/12/2011), memprediksi, adanya angin muson timur laut dapat menyebabkan hujan meluas di Thailand selatan, mengganggu penyadapan lateks. Wilayah ini menyumbang 80 persen dari pasokan negara itu.

Kenaikan harga karet juga terjadi di dalam negeri. Harga karet jenis slab di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, awal Desember 2011 naik menjadi Rp 13.000 per kg dari sebelumnya Rp 8.000-Rp 9.000 per kg.

Harga karet cenderung masih berfluktuatif. Fluktuasi harga karet selama ini diduga karena permainan para tengkulak yang menguasai penjualan karet di daerah itu, dengan menyesuaikan harga pasar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Para petani setempat masih bergantung kepada para tengkulak karena di daerah ini tidak ada pabrik karet.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com