Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akui APBN Kurang Berperan Dalam Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.com - 19/12/2011, 11:42 WIB
Subur Tjahjono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 kurang berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun untuk APBN 2012, pemerintah bertekad untuk meningkatkan penyerapan APBN agar mendorong pertumbuhan ekonomi. "Presiden sudah menginstruksikan setelah DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) diserahkan 20 Desember ini, langsung tender diadakan," ujar Hatta Rajasa, menanggapi presentasi Komite Ekonomi Nasional (KEN) tentang Prospek Ekonomi Indonesia 2012 di Hotel Crown Plaza Jakarta, Senin (19/12/2011).

Dalam presentasinya, KEN menyebutkan, jika pada akhir tahun tersisa uang di Bank Indonesia sekitar 100 triliun, potensi pertumbuhan yang hilang 0,7 persen. Hingga September 2011, APBN yang belum terserap Rp 58,5 triliun.

"Saya sendiri kurang gembira dengan belanja pemerintah 20110 karena tidak memberikan daya dorong pertumbuhan," kata Hatta.

Namun Hatta optimistis pertumbuhan 2012 dapat mencapai 6,5 - 6,7 persen. Hal itu didorong peningkatan status layak investasi oleh lembaga pemeringkat Fitch. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi juga mendorong agar pemerintah berperan mendorong ekonomi tahun 2012. "Pemerintah harus jadi lokomotif," kata Sofjan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com