Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Jagung Menguat Seiring Kenaikan Harga Minyak

Kompas.com - 20/12/2011, 15:49 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Harga jagung berjangka pada perdagangan di bursa CBOT (Chicago Board of Trade) mengalami kenaikan. Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 mengalami kenaikan sebesar 18 sen dan berakhir pada posisi 6,01 dolar AS per bushel.

Harga jagung mengalami kenaikan di tengah kenaikan harga minyak mentah. Data ekspor yang dikumpulkan oleh Departemen Pertanian AS menunjukkan bahwa penjualan ekspor mengalami kenaikan. Data ekspor menunjukkan bahwa jumlah jagung yang siap di ekspor pekan lalu mencapai angka 44 juta bushel.

Di dalam negeri Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Selasa (20/12/2011) melaporkan, pada tahun 2011, aktivitas impor jagung Sumatera Utara (Sumut) melalui Pelabuhan Belawan mengalami kenaikan. Hingga November, aktivitas impor Jagung Sumut yang dibongkar di Pelabuhan Belawan melonjak hingga 7.468 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2010.

Tingginya aktivitas impor Jagung Sumut diduga akibat ketergantungan industri makanan ternak terhadap komoditas Jagung impor dari Thailand dan India.

Bertambahnya pasokan jagung impor ke Sumut melalui Pelabuhan Belawan sudah dikeluhkan petani jagung di daerah itu. Masuknya jagung impor merugikan petani karena harga jagung turun. Harga jagung saat ini berkisar Rp 1.600 hingga Rp 1.700 per kilogram. Jauh di bawah harga ideal jagung pada kisaran Rp 2.700 hingga Rp 2.500 per kilogram.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com