Harga CPO Naik karena Penurunan Produksi di Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com - Penurunan produksi CPO Malaysia berpengaruh terhadap pergerakan harga CPO. Harga CPO untuk pengiriman Maret 2012 di Bursa Derivatif Malaysia, naik 0,8 persen menjadi 3.043 ringgit per ton atau 960 dollar AS per ton. Dewan Sawit Malaysia mencatat produksi CPO di bulan November menurun 14,8 persen menjadi 2,1 juta ton.

Selain itu, harga CPO mengalami kenaikan panen kedelai di Argentina dan Brasil yang terancam tak maksimal akibat cuaca kering.Sebesar 25 persen area tertanam kedelai di Brasil diprediksi mengering dalam 10 hari ke depan.

Kenaikan harga CPO berdampak pda harga Tandan Buah Segar kelapa sawit (TBS). Menurut laporan harga Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi harga TBS Di Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada Desember 2011 naik dari Rp 1.11 1 per kilogram menjadi Rp 1.149 per kg.

Harga TBS tersebut merupakan ketetapa n periode 1-31 Desember 2011. Ketetapan harga TBS ini merupakan hasil rapat pihak perusahaan dan anggota koperasi dan petani plasma yang difasilitasi pemerintah daerah. Harga jual inti sawit (PK) mengalami kenaikan menjadi Rp 3.709 per kg dari sebelumnya yang mencapai Rp1.363 per kg.