Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Emas Batangan Logam Mulia Melonjak 68,16 Persen

Kompas.com - 16/01/2012, 12:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang 2011, penjualan emas batangan PT Logam Mulia naik 68,16 persen menjadi 6,05 ton, dari tahun sebelumnya sejumlah 3,6 ton. Vice President PT Antam UBPP Logam Mulia Herman menyebut, penjualan tersebut tercatat 58 persen melebihi target awal tahun lalu.

Herman menuturkan, maraknya penjualan emas batangan pada tahun lalu ditopang lonjakan signifikan harga emas. "Dalam periode setahun kemarin, harga emas berhasil naik 27 persen," urainya, Senin (16/1/2012).

Selain itu, dia bilang, tingginya penjualan karena ada nasabah dari perusahaan atau korporasi yang banyak membeli emas batangan dalam bentuk kontrak atau perjanjian di logam mulia. Herman menyebut, dari sekian banyak pembeli korporasi, PT Pegadaian paling signifikan melakukan pembelian emas. Pegadaian punya proporsi 40 persen dari pembelian korporasi atau perusahaan.

Tak hanya itu, tingginya penjualan pada 2011 ditengarai juga karena dibukanya kembali cabang Logam Mulia di Surabaya, Jawa Timur. Kata Herman, pihak Logam Mulia sebenarnya tidak menduga penjualan emas batangan di cabang Surabaya melebihi target awal sewaktu re-launching. "Saat dibuka kembali, kami menargetkan penjualan sekitar 20 kilogram emas batangan per bulan. Namun ternyata, penjualannya melebihi jumlah tersebut," ujarnya.

Dia mengklaim, masyarakat Surabaya memiliki minat berinvestasi emas cukup tinggi sehingga bisa berkontribusi cukup signifikan terhadap penjualan Logam Mulia. (Dyah Ayu Kusumaningtya/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com