JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan mengurangi frekuensi penerbangan ke Eropa, yaitu Amsterdam, Belanda, seiring masih berlangsungnya resesi ekonomi di benua itu.
Namun, frekuensi penerbangan ke sejumlah negara di wilayah Asia Pasifik justru ditingkatkan.
Vice President Communications PT Garuda Indonesia Tbk Pujobroto, dalam siaran persnya, Senin (23/1/2012), mengatakan, terhitung 1 Maret 2012, Garuda Indonesia akan mengurangi frekuensi penerbangannya ke Amsterdam dari tujuh kali menjadi empat kali seminggu.
Penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam mulai Maret hanya dilakukan pada Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Lalu, jadwal penerbangan dari Amsterdam dilakukan pada Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Penerbangan ke dan dari Belanda ini menggunakan pesawat Airbus A330-200 dengan kapasitas 222 penumpang (36 kelas bisnis dan 186 ekonomi).
Sementara itu, seiring meningkatnya potensi pasar penerbangan ke Tokyo, Jepang, dan Taipei, Taiwan, terhitung mulai 27 April 2012 Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan baru dari Denpasar ke Haneda (Tokyo).
Lalu, pada 19 Mei 2012 dari Jakarta ke Taipei. Selain itu, frekuensi penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur akan ditingkatkan dari dua kali menjadi tiga kali setiap hari mulai Februari 2012.
Rute penerbangan Denpasar-Haneda akan dilayani lima kali per minggu, yaitu Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Penerbangan ke Haneda menggunakan pesawat Airbus 330-300 dengan kapasitas kursi sebanyak 257 penumpang (42 kelas eksekutif dan 215 ekonomi).
Sementara penerbangan Jakarta-Taipei akan dilayani setiap hari menggunakan pesawat Boeing 737-800 New Generation (NG), dengan kapasitas 156 penumpang (12 kursi kelas eksekutif dan 144 ekonomi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.