Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT PBA Tawarkan Pengangkutan Batubara

Kompas.com - 24/01/2012, 03:15 WIB

Jakarta, Kompas - PT Pelayaran Bahtera Adiguna, anak perusahaan PT PLN, membuka peluang kerja sama operasi dalam mengangkut batubara ke sejumlah pembangkit listrik tenaga uap milik PT PLN pada 2012. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan penambahan jumlah armada pengangkut batubara sebagai dampak peningkatan volume batubara yang akan diangkut.

PT Pelayaran Bahtera Adiguna (PT PBA) mendapat tugas mengangkut batubara PLN untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B di Jepara, Jawa Tengah. Perseroan itu juga akan mengangkut batubara dari Tarahan, Lampung, ke sejumlah PLTU yang masuk dalam program 10.000 megawatt (MW) tahap 1 di Jawa yang mulai beroperasi tahun 2012.

Total volume batubara yang akan diangkut perseroan itu selama tahun 2012 mencapai 7,3 juta ton per tahun. Beberapa PLTU itu adalah PLTU Labuan, Banten, 2 x 300 MW; PLTU Suralaya Baru, Banten, 1 x 625 MW; PLTU Lontar Tangerang, Banten, 3 x 315 MW; PLTU Indramayu, Jawa Barat, 3 x 330 MW; PLTU Rembang, Jawa Tengah, 2 x 315 MW; PLTU Paiton, Jawa Timur, 1 x 660 MW; PLTU Cilacap, Jawa Tengah, 1 x 660 MW; PLTU Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, 3 x 350 MW; dan PLTU Pacitan, Jawa Timur 2 x 315 MW.

”Armada yang digunakan yaitu tug boat and barge (tongkang dan kapal penarik), self propelled barge (tongkang bertenaga penggerak), dan vessel (kapal). Untuk merealisasikan ketersediaan armada, selain diangkut dengan kapal milik sendiri, PT PBA juga melakukan kerja sama operasi dengan beberapa mitra perusahaan penyedia transportasi laut,” kata Direktur Utama PT PBA, Bima Putrajaya, Senin (23/1) di Jakarta.

Dengan beroperasinya PLTU 10.000 MW secara bertahap hingga tahun 2014, kebutuhan batubara semua PLTU akan meningkat hingga 80 juta ton per tahun. PT PBA hanya akan mengangkut maksimal 20 persen dari kebutuhan batubara itu.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto sebelumnya menginformasikan, bertepatan dengan beroperasinya PLTU Tanjung Jati B unit 3 dan 4, PT PBA telah memenuhi penugasan untuk menyediakan dua kapal Panamax, yaitu Kapal Motor (KM) Kartini Baruna dan KM Kartina Samudra, untuk mengangkut batubara dari Terminal Batubara Bontang dan Terminal Batubara Tanjung Bara, Kalimantan Timur, dengan volume 3,6 juta ton per tahun selama 20 tahun. Daya angkut KM Kartini Baruna berbobot mati 75.600 ton (deadweight tonnage/DWT) dan KM Kartini Samudra 73.600 DWT. (EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com