Bocah di Cengkareng Negatif Flu Burung

JAKARTA, KOMPAS.com - Dugaan kasus flu burung pada bocah laki-laki berusia tiga tahun berinisial RV yang merupakan warga Cengkareng, Jakarta Barat, ternyata tidak terbukti setelah hasil tes ketiganya keluar. Namun sayangnya, jiwa RV tidak tertolong dan telah dimakamkan pada Senin (23/1/2012) lalu.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, mengatakan bahwa bocah cilik ini dirawat di Rumah Sakit Persahabatan sejak hari Jumat (20/1/2012). Di rumah sakit ini, ia sempat dua kali diambil sampel darahnya dan dinyatakan negatif terkena virus flu burung.

"Di rumah sakit itu, dirawat secara intensif. Tapi sekitar pukul 06.00, hari Senin, pasien tidak dapat bertahan," kata Dien ketika dihubungi wartawan, Rabu (25/1/2012).

RV memang menderita demam tinggi yang tak kunjung sembuh dan sempat dirawat di RS Hermina, Kalideres, selama sembilan hari. Setelah dua hari keluar dari rumah sakit, RV masih mengalami demam tinggi dan dibawa ke RS Royal Taruma, Grogol.

Lantaran demamnya tidak turun juga, RV dirujuk ke RS Persahabatan Jakarta Timur hingga akhirnya meninggal pada Senin (23/1/2012). Ia pun dipulangkan dengan menggunakan peti mati dan tidak boleh dibuka karena ditakutkan RV merupakan salah satu suspect flu burung.

"Jadi hasil tes ketiga itu harusnya keluar Senin. Namun karena libur, Selasa baru keluar. Untuk antisipasi, peti tersebut tidak boleh dibuka," jelas Dien. "Tapi ternyata hasil tes ketiga tersebut, negatif dan bebas flu burung," tegas Dien.