Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Bidik Rp 3 Triliun dari Corporate Sales

Kompas.com - 26/01/2012, 17:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini maskapai penerbangan Garuda Indonesia membidik pendapatan Rp 3 triliun dari kerja sama penjualan dengan korporasi lain (corporate sales). Tahun lalu pendapatan Garuda dari corporate sales mencapai Rp 1,5 triliun. Jumlah tersebut didapat dari sekitar 1.500 korporasi yang diajak bekerja sama.

Menurut Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia, M Arif Wibowo, kerja sama itu bentuknya bermacam-macam. Mulai dari penjualan tiket dengan harga khusus hingga kerja sama promosi bersama. "Misalnya 'Program Buy 1 Get 1 Free' yaitu pembelian satu tiket mendapat tambahan satu tiket lagi. Atau pemberian harga khusus bagi seluruh pemegang kartu kredit dan kartu debit sebuah bank," kata Arif di Jakarta, Kamis (26/1/2012).

Salah satu bank yang mendatangkan pendapatan besar bagi Garuda adalah Bank Mandiri. Dari kerja sama dengan bank tersebut, tahun lalu Garuda mendapat pemasukan Rp 600 miliar. “Tahun ini kami targetkan naik hingga menjadi Rp 1 triliun,” ujar Arief yang ditemui di sela-sela penandatanganan kerja sama Garuda Indonesia dengan Bank Mandiri.

Pendapatan Garuda Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada tahun 2011 Garuda berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 27,1 triliun. Angka ini meningkat 39 persen dibanding periode tahun 2010 yang sebesar Rp 19,5 triliun.

Peningkatan dicapai melalui ekspansi operasional perusahaan serta program efisiensi dan utilisasi aset. Selama 2011, penumpang yang diangkut Garuda sebanyak 17,1 juta. Frekuensi penerbangan menjadi 130.043 penerbangan dengan tingkat isian penumpang sebesar 74,7 persen dan tingkat ketepatan penerbangan (OTP) 85,68 persen. Sementara market share Garuda di pasar domestik tercatat 28,3 persen. (Angkasa/Gatot R)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com